Sumaterapost.co, Langsa-Satu unit jembatan rangka kayu Gampong (Desa) Alue Buloh, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, sangat memprihatikan, jembatan rangka kayu tersebut sudah mulai lapuk di makan usia perlu di Rahabilitasi oleh pemerintah kabupaten Aceh Timur, sementara jalan Gampong (Desa) tersebut sudah di aspal. Jembatan tidak diperbaiki membuat warga sangat sulit melewati apa lagi pagar jembatan tidak ada warga sangat hati-hati melintas jika tidak bisa jatuh ke sungai.
Pengamatan sumatera post.co, Jumat, 3 September 2021, jembatan dengan lantai kayu dan juga rangkanya juga dari kayu sangat rentan patah jika dilintasi kendaraan berat yang mengangkut hasil perkebunan dari Gampong (desa) lain termasuk perusahaan PT.Perkebunan Nusantara I (PTPN-I) Kebun Lama dan PT. Perusahaan Perkebunan ARCO melintasi jembatan tersebut setiap hari. Jembatan yang letak di Dusun Suka Damai, Gampong (Desa) Alue Buloh, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, kata warga perlu segera di Rahabilitasi dan di buat jembatan lebih permanen.
Keuchik (Kepala Desa) Gampong (Desa) Alue Buloh, Sularno, kepada sumatera post.co, melalui WhatsApp, menyebutkan, jembatan tersebut sudah pernah di masukan dalam Musrenbang Gampong dan kecamatan Birem Bayeun namun tidak pernah mendapat respon dari pihak pemerintah di atas.Jembatan tersebut hampir setiap hari di lintasi kenderaan pengakutan hari perkebunan milik PTPN-I dan PT Perkebunan ARCO yang letak di Gampong (desa) Jambo labu Gampong (Desa) tetangga Gampong (Desa) Alue Buloh.
Keuchik (Kepala Desa) Alue Buloh sangat mengharapkan pemerintah kabupaten Aceh Timur segera merehabilitasi jembatan tersebut agar warga yang melintas tidak menjadi kuatir jatuh ke dalam sungai jika jembatan tersebut saat melintas tiba-tiba patah apa lagi pagar jembatan tidak ada jika hujan lantai jembatan licin dan tergelincir ke dalam Sungai.(Mustafa)