JAKARTA – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melalui Program Studi Hukum Bisnis berpartisipasi aktif dan mencatat tonggak penting dalam sejarah pendidikan hukum nasional turut andil dalam berdirinya Asosiasi Program Studi Hukum Bisnis (APSHB) Indonesia di Jakarta pada 19 – 21 November 2025.
Kehadiran Prodi Hukum Bisnis IIB Darmajaya di Forum Nasional Inisiasi Pembentukan Prodi Hukum Bisnis Indonesia diinisiasi oleh Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta. IIB Darmajaya juga menegaskan komitmen institusi dalam memajukan kurikulum Hukum Bisnis di tengah dinamika global.
Adapun terdapat 31 delegasi dari 24 perguruan tinggi se-Indonesia. Prodi Hukum Bisnis IIB Darmajaya menjadi salah satu inisiator penting yang menyuarakan perlunya kolaborasi dan standar kurikulum yang kokoh.
Ketua Prodi Hukum Bisnis IIB Darmajaya Mashuril Anwar, S.H., M.H., mengatakan bahwa pendirian APSHB merupakan respons strategis terhadap tantangan besar dalam perkembangan hukum bisnis. Dalam diskusi, para akademisi sepakat bahwa lulusan Program Studi Hukum Bisnis (PSHB) dituntut untuk tidak hanya menguasai regulasi, tetapi juga memiliki business mindset yang kuat, sejalan dengan tuntutan industri.
Dalam forum, pembahasan utama yaitu penegasan identitas PSHB yang selama ini dinilai terlalu menyerupai Program Studi Ilmu Hukum umum. Forum menyepakati langkah krusial untuk segera menyusun dan menetapkan Daftar Mata Kuliah Wajib Minimal PSHB sebagai standar nasional untuk menciptakan diferensiasi kurikulum yang signifikan dan relevan.
Dalam siaran persnya, APSHB akan berperan vital dalam menyikapi Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2025 terkait penentuan kompetensi utama lulusan, serta mencari solusi implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Keikutsertaan Prodi Hukum Bisnis Darmajaya dalam pendirian APSHB adalah wujud nyata kami untuk menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan kebutuhan praktis di lapangan. Kami percaya bahwa melalui asosiasi ini, kita dapat menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan hukum dan ekonomi di era borderless,” ujar Mashuril Anwar seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Forum Nasional ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi untuk melebur sekat-sekat dan membentuk satu kekuatan kolektif dalam pendidikan hukum bisnis. Dalam aspek kurikulum, diskusi turut menyoroti integrasi nilai-nilai kearifan lokal dan agama sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembentukan sarjana hukum bisnis yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
Terbentuknya kepengurusan APSHB yaitu sebagai Ketua Rianda Dirkareshza, S.H., M.H. (UPN “Veteran” Jakarta), Wakil Ketua Alif Arhanda Putra, S.H., M.H. (Universitas Borneo Tarakan), Sekretaris Mukmin Zakie, S.H., M.hum., Ph.D. (Universitas Islam Indonesia), dan Bendahara Evi Ariyani, S.H., M.H. (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Kemudian, Ketua Pengawas, Dr. Suherman, S.H., LL.M. (UPN “Veteran” Jakarta), Anggota Pengawas, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum. (Universitas Islam Indonesia), Anggota Pengawas, Prof. Dr. H. Muhammad Harfin Zuhdi, M.A. (UIN Mataram),
Seluruh delegasi optimis bahwa APSHB akan menjadi napas baru bagi Program Studi Hukum Bisnis di Indonesia dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya cakap pasal, tetapi juga terampil dalam memecahkan masalah bisnis yang kompleks. Untuk pendaftaran mahasiswa baru IIB Darmajaya tahun 2026, silakan kunjungi laman resmi pmb.darmajaya.ac.id. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung yang tersedia 24 jam melalui nomor 08117972244 atau 082306097566. (**)




