Sumaterapost.co | Aceh Timur – Aktivis sosisial di Aceh Timur Masri SP menyatakan mundur dari struktur pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Aceh Timur, hal tersebut disampaikan dirinya kepada sumaterapost.co saat di temui pada Minggu 20 Februari 2022 di sebuah caffe di Wilayah Madat Aceh Timur.
Dikatakan Masri, sebelumnya ia di APDESI Aceh Timur menjabat sebagai Badan Pertimbangan Organisasi (BPO), “dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada semua pengurus dan anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Aceh Timur, saya mengundurkan dari jabatan BPO APDESI Aceh Timur dengan penuh pertimbangan,” kata Masri.
Masri mundur dari APDESI Aceh Timur. Untuk lebih fokus pada profesinya sebagai jurnalistik.
“Dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri dari BPO Apdesi Aceh Timur dan terima kasih kepada atas kepercayaan selama ini serta mohon maaf atas segala kekurangan,” tambahnya.
Beberapa waktu lalu sempat berhembus Khabar bahwa APDESI Aceh telah terbentuk dua kubu dan terlihat di media sosial ada dua pengurus APDESI Aceh Timur yang menghadiri ulang tahun APDESI di Jakarta.
Entah apa gerangan terjadi ditubuh organisasi pemerintah desa tersebut. Hingga kini santer terdengar ada 2 orang lagi yang pengurus APDESI Aceh Timur mengundurkan diri, yaitu, MA dan AY yang selama ini diketahui sebagai humas dan Dewan Pakar APDESI Aceh Timur.
Terkait hal tersebut, ketua APDESI Aceh Timur Syamsuar alias Geuchik Wan saat dimintai keterangannya membenarkan hal itu.
“Ucapan Terimakasih kami, kepada beliau yang selama ini tanpa pamrih telah membantu sesuai tupoksi sebagai BPO di APDESI Aceh Timur,” pungkasnya. (Azhar)