Sumaterapost.co | KAUR, BENGKULU – Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Kabupaten Kaur. Robi Antomi, menyampaikan bahwa rencana pembangunan Pelabuhan Penangkapan Nusantara (PPN) , tetap akan jalan walaupun ada kebijakan pemerintah pusat tentang pemangkasan anggaran disetiap Kementrian. Hal itu disampaikan dalam keterangan persnya. Di Kantor Pemkab Selasa.(25/03/2025).
Dalam keterangannya Robi Antomi menyampaikan, bahwasanya Pemerintah Kabupaten tetap mengupayakan supaya program ini tetap berjalan di tahun 2025 ini.
“Kita sudah melakukan berbagai macam pembicaraan dalam rapat, baik kepada DKP Provinsi maupun kita bahas dalam rapat RKPD Kabupaten Kaur tahun 2025. ” kata Robi.
Dia juga menjelaskan besaran pagu anggaran dana pembangunan PPN, sebelum rekoffusing dari Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar 39 miliyar, namun menurut dia untuk kontrak dengan Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS), tidak ada pemotongan anggaran tetap sejumlah pagu semula sebelum kebijakan rekoffusing diterapkan, yaitu sebesar 40 miliyar, ” aku Robi.
Itu tetap sesuai dengan kontrak yang telah disepakati sebelumnya dengan BBWS, sambung dia, “untuk pengerjaan bagian depan pantai penahan gelombang, sedangkan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pengerjaan bagian tengah atau dalam termasuk pembangunan pemecah gelombang (breakwater).” terang Robi.
“Sekarang kita sedang menunggu instruksi dari DKP Provinsi untuk realisasinya, kapan pembangunannya akan segera dimulai lagi, ‘ pungkas Robi.
Diharapkan dengan terlaksananya pembangunan Pelabuhan Penangkapan Nusantara ini, akan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama para nelayan dan UMKM lainnya, yang berhubungan dengan bahan dasar dari hasil tangkapan di laut.
Red/ Ili.st/tg




