Sumaterapost.co | Bandar Lampung – Senator Perempuan Provinsi Lampung, Almira Nabila Fauzi, Apresiasi kepada Lembaga Jasa Keuangan Non Bank yaitu Permodalan Nasional Madani (PNM) yang mempunyai salah satu Program Mekaar merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM, hal ini disampaikan saat Senator dari Generasi Z ini menyapa lembaga PNM di Kantor Perwakilan DPD RI Provinsi Lampung, Jum’at (19/12/2024) lalu.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Cabang PT. PNM Cabang Lampung, Puji R beserta Wakil Pimpinan, Hatni Resmi Sari, Awin, Shinta dan Ahmad Abdu Dayan.
Saat berdialog santai yang dimoderatori Syahril Kasubag Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga Kantor DPD RI Provinsi Lampung, Almira Nabila Fauzi mengatakan, Rendahnya tingkat literasi keuangan berpotensi mengantarkan masyarakat; terutama mereka yang termasuk ke dalam golongan ekonomi rentan, ke dalam jurang kemiskinan yang lebih dalam lagi akibat terlilit hutang, apalagi makin berkembangnya teknologi di era digitalisasi tidak bisa dihindarkan sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan daya tahan keluarga melalui peningkatan literasi keuangan terkhusus bagi kaum perempuan.
Menurut Almira Nabila Fauzi, Perempuan dapat lebih tangguh dalam menghadapi tantangan keuangan, termasuk risiko ekonomi seperti resesi, sehingga dapat menciptakan kesejahteraan jangka panjang bagi diri mereka dan keluarga.
“Program PNM Mekaar, sepertinya merupakan solusi untuk pemberdayaan permodalan bagi kaum perempuan guna memperkuat literasi dan inklusi keuangan perempuan” kata Almira Nabila Fauzi setelah mendengarkan pemaparan dari Pimpinan PNM Cabang Lampung tentang program PNM Mekaar.
Pimpinan Cabang Lampung, PT PNM Mekaar, Puji R, menjelaskan Salah satu Program Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar yaitu membina ekonomi keluarga sejahtera (PNM Mekaar) merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM, yang berfokus menyediakan modal usaha bagi pelaku usaha ultra mikro dan UMKM dengan atau tanpa Jaminan, guna mendorong pelaku usaha prasejahtera untuk mampu naik kelas merupakan satu tujuan besar PNM melalui produk Mekaar dan UlaMM.
“Pada dasarnya, nasabah PNM Mekaar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha, namun terbatasnya akses pembiayaan modal kerja menyebabkan keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan. Beberapa alasan keterbatasan akses tersebut meliputi kendala formalitas, skala usaha, dan ketiadaan agunan, maka kami melakukan pendampingan hingga suksesnya nasabah maupun kelompok dalam pengelolaan keuangan yang sehat maupun naik kelas ke jenjang program selanjutnya yang lebih tinggi permodalan untuk usahanya” kata Puji R. (ando).




