Sumaterapost.co | Bandarlampung – “Program inklusi keuangan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk dan layanan jasa keuangan”. Hal ini dikatakan Senator asal Lampung, Almira Nabila Fauzi saat membuka Seminar Nasional Gemilang KSPM Fair 2025 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, di Student Center Lt.1 FEB UNILA, Kamis (30/10/2025).
Seminar dalam rangka puncak Gebyar Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025,merupakan kegiatan bersama OJK Lampung dengan KSPM Universitas Lampung,mengambil tema “Modern Perspective on Smart Investing to Navigating Volatile Markets”.
Anggota DPD RI Almira Nabila menyambut baik kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 OJK Lampung dengan menggelar berbagai kegiatan.
Dengan adanya program inklusi ini, masyarakat Indonesia semakin melek keuangan dan berdaya, hal ini menjadi momentum strategis untuk memperluas pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap akses keuangan inklusif, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. ujar Almira Nabila Fauzi.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Lampung Otto Fitriandy yang menjadi Keynote Speech mengatakan, bahwa Peningkatan literasi dan inklusi keuangan bukan sekadar misi edukasi, tapi fondasi penting untuk memperkuat ekonomi nasional.
Pesan utama dari Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung bagaimana memperkuat ekonomi nasional.
Dalam kegiatan ini masyarakat tidak cukup hanya memiliki rekening tabungan. Setelah memahami manfaatnya, mereka perlu diarahkan untuk memanfaatkan layanan keuangan lainnya seperti pembiayaan, investasi pasar modal, obligasi, dan asuransi. Dengan begitu, aktivitas keuangan menjadi lebih produktif dan berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi.
Seminar Nasional Gemilang KSPM Fair 2025, menghadirkan pemateri Firman Siregar dan Frisca Dewi Choirina. Dalam kegiatan ini juga dilakukan Aplikasi idx Mobile dari BEI, serta Lomba Final Brain
Olympic,
Lomba Young
Entrepreneurs, dan Game. (ndy).




