Sergai, SumateraPost.co | Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) serius melestarikan kekayaan budaya daerah. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Focus Group Discussion (FGD) Pemutahiran Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) tahun 2024, di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Senin (30/9).
Dalam sambutannya, Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Sergai, H. Parlindungan Pane, menekankan pentingnya PPKD sebagai peta jalan pelestarian dan pengembangan budaya.
“PPKD adalah dokumen vital yang harus kita perbarui secara berkala agar kita bisa terus beradaptasi dengan perubahan zaman,” tegasnya.
Menurutnya, FGD ini menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk berdiskusi dan menggali potensi baru budaya Sergai.
Parlindungan Pane juga mengingatkan akan pentingnya sinergi antar lembaga dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya.
“Kebudayaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga milik kita semua,” ujarnya.
Ketua Komite Seni Budaya Provinsi Sumatera Utara, Ir. H. Soekirman, yang turut hadir, mengapresiasi upaya Sergai dalam melestarikan budaya.
“Sergai memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dan upaya pemutakhiran PPKD ini sangat penting untuk menjaga kelestariannya,” ungkapnya.
Dalam FGD ini, berbagai aspek budaya Sergai dibahas, mulai dari seni tradisional, kearifan lokal, hingga warisan kuliner. Peserta juga membahas tantangan yang dihadapi dalam melestarikan budaya di era digital.
” Dengan digelarnya FGD ini, diharapkan PPKD Sergai dapat disusun secara lebih komprehensif dan relevan, sehingga dapat menjadi pedoman dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya daerah,” tukasnya.
Reporter B-75.




