Sumaterapost.co – Sergai | Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya memimpin Apel Kesiapan Antisipasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Halaman Mapolres Sergai, Sei Rampah, Kamis (25/7), Siang.
Bupati Darma Wijaya menekankan pentingnya sinergitas antara Polri, TNI, dan berbagai stakeholder dalam upaya pencegahan Karhutla di tahun 2024.
” Indonesia, dengan hutan tropis seluas 125 juta hektare, termasuk Sumatera Utara yang rentan terhadap Karhutla, membutuhkan perhatian khusus,” jelasnya dalam sambutannya.
Bupati juga menginformasikan bahwa berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim kemarau di Sumatera Utara akan terjadi pada pertengahan hingga akhir Juli 2024.
Bupati menuturkan, sebagai langkah antisipasi, pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan BMKG telah melakukan berbagai langkah strategis, seperti patroli rutin ke perusahaan untuk mengecek sarana prasarana penanggulangan Karhutla, serta melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Desa dalam pencegahan Karhutla.
Menurut Bupati, berdasarkan UU Nomor 24 tahun 2007 dan Perpres Nomor 17 tahun 2018, penanggulangan bencana meliputi tiga tahap, pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana. Darma Wijaya berharap apel ini memastikan kesiapan penuh dalam mengantisipasi dan menangani Karhutla di Kabupaten Sergai tahun 2024.
Reporter B-75.




