Sumaterapost.co.co | Medan – Shipper Indonesia yang kini memiliki sekitar 45 cabang di tanah air terus berupaya merangkul Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai mitra strategis bisnis.
Perusahaan rintisan logistik, Shipper berkomitmen meningkatkan ekspansi global dan layanan berkualitas di bidang logistik dan pergudangan yang tersebar di kota-kota besar termasuk di Medan.
“Justru itu kami menjalin kerjasama dengan UMKM untuk meningkatkan layanan logistik dan pergudangan di Medan,” ujar Riswandi, Shipper Warehouse Manager Medan kepada pers saat meninjau lokasi pergudangan Shipper di Kawasan Industri Medan (KIM) Belawan, Selasa, (27/9/2022).
Riswandi yang didampingi Kenny Meigar-Consultant, Even Alex Chandra-AVP of External Affairs dan Deddy Machdan-PR Corporate Communication Manager mengatakan, Shipper memanfaatkan solusi teknologi digital fulfillment dalam pergudangannya yang mencapai 200 lokasi lebih seluas sekitar 600 ribu meter persegi di seluruh Indonesia.
“Shipper Indonesia berharap melalui pemanfaatan digital fulfillment dapat membantu kegiatan berusaha para pelaku UMKM di Medan di bidang logistik sehingga dapat meningkatkan ekspor sehingga pada gilirannnya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” katanya seraya menambahkan pihaknya terus mengembangkan bisnisnya di tengah persaingan yang kian tajam.
Terkait pergudangan di Medan, Riswandi menyebutkan di Medan ada 5 gudang berkapasitas 6000 meter persegi. Sedangkan sewa gudang hanya Rp.37.500/meter persegi.
“Aneka jenis barang ekspor dan impor dari berbagai negara maupun lokal disimpan di gudang Shipper. Seperti misalnya barang-barang dari China yang masuk melalui Pelabuhan Belawan kita siap menampung di gudang yang memiliki peredam panas,” jelasnya.
Menyinggung tentang persaingan bisnis saat ini, Riswandi menyatakan terus tumbuh sehingga banyak yang berbelanja di online.
“Shipper siap menghadapi pesaing dengan harga lebih kompetitif dan layanan lebih prima.Shipper yang didirikan 2017 terus mengembangkan bisnis pergudangan dengan menjalin kemitraan bisnis. Kita juga bisa membantu untuk ekspor atau impor yang sebelumnya singgah di gudang Shipper di Medan,” pungkas Riswandi.
(tiar adamy)




