Sumaterapost.co | Lampung – Senator Almira Nabila Fauzi.B.Bus.Com.,M.I.Kom saat bersilahturahmi Natalan di Provinsialat Suster FSGM, Rabu (25/12/2024). menyempatkan waktu mengunjungi Griya Anselma yang berada satu gedung dengan Provinsialat Suster FSGM Pringsewu.
Kehadiran Senator dari Generazi Z ini, diterima para Suster Pengurus Provinsialat Suster FSGM Pringsewu, SR. M.Katarina yang juga ketua Jaringan Masyarakat Menentang Perdagangan Orang (JMPPO), menyambut baik dan ucapan terimakasih atas kehadiran silahturahmi di hari Natal.
Kepada Senator Perempuan satu-satunya dari Propinsi Lampung, SR.M.Katarina menjelaskan tentang Griya Anselma, merupakan Sekretariat sejumlah Relawan Anti Perdagangan Orang yang tergabung di dalam lembaga Justice Peace Integrity of Creation FSGM _Indonesia, Talitha Kum, Jaringan Masyarakat Menentang Perdagangan Orang (JMMPO) beserta Relawan Anti Kekerasan dan Trafficking In Person (REAKTIP).
“Griya Anselma juga sebagai tempat pelatihan dan juga rumah aman bagi para korban Human Trafficking” kata SR. M.Katarina FSGM.
Almira Nabila Fauzi, memberikan apresiasi kepada SR.M.Katarina, seorang biarawati yang juga aktivis peduli kemanusiaan. Almira menyatakan, walaupun dirinya di Komite 4 naluri seorang perempuan tergerak untuk menyuarakan penindasan terhadap perempuan, dan berharap permasalahan-permasalahan yang ada di Propinsi Lampung dapat disuarakan di nasional untuk sebuah kebenaran, tentunya ini dibutuhkan sebuah komitmen dan kerjasama dalam perjuangan semua pihak bukan hanya pemerintah namun juga masyarakat.
Di Hari Natal ini, Saya juga mengajak kita semua pentingnya sebuah kepedulian terhadap sesama dan saling menjaga toleransi, karena Indonesia negara yang kaya akan keragaman agama diantaranya Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Adanya keberagaman tersebut tentunya menjadi tantangan sekaligus potensi yang perlu dijaga serta dilestarikan dengan menerapkan nilai Pancasila sebagaimana yang tercantum pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, kata Almira Nabila Fauzi.
Ditegaskan Almira Nabila Fauzi, Pancasila juga menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negaranya yakni setiap individu berhak untuk memilih keyakinan yang dianutnya. Hal tersebut tentunya tak terlepas dari Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang dimana mengandung nilai-nilai moral, etika, dan sosial yang dijadikan pedoman maupun pijakan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai luhur pada Pancasila tersebut diharapkan mampu menyatukan perbedaan yang ada guna memerangi aksi yang mengarah pada radikalisme sebagai penyebab terpecahnya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda bangsa maupun seluruh elemen masyarakat mengembangkan sikap toleransi agar tercipta harmonisasi dalam keragaman beragama sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
(ando).




