Sumaterapost.co, Langsa-Pemerintah Kota Langsa, Aceh mengadakan kegiatan vaksinasi dosis pertama untuk siswa/siswi SMP dengan usia 12-17 tahun untuk hari ini di Sekolah SMP Negeri 2 Langsa. Kegiatan tersebut tidak di hadiri oleh wakil walikota dan medis lainnya sebagai mana terjadi pada SMP lain dalam Kota Langsa, untuk Vaksinasi di SMPN 2 Langsa, dilaksanakan oleh petugas medis dari Puskesmas Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh, Rabu, 8 September 2021.
Kegiatan ini ditargetkan sekitar 535 siswa namun yang terdaftar hari ini 135 siswa/siswi dan berlangsung mulai pukul jam 7.30 WIB sampai dengan selesai dan proses pendaftarannya langsung kepada pihak sekolah atas persetujuan langsung dari orang tua siswa/siswi yang bersangkutan. Vaksinasi yang diberikan kepada siswa-siswi tersebut yaitu Vaksin yang sudah rekomendasikan.
Kepala SMPN 2 Langsa, Melur Diawan SPd MPd, kepada sumatera post.co, mengatakan “Pada hari ini diadakan vaksin di SMP Negeri 2 ada sebanyak 135 siswa yang di Vaksinasi Covid-19, setelah siswa dan siswi di vaksin di berikan bubur kacang ijo yang sudah siapkan oleh sekolah, Para siswa dan siswi sangat antusias mengikuti Vaksinasi yang laksanakan hari ini sebutnya.
Kegiatan vaksinasi tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif. Siswa-siswi terdaftar diberikan arahan dengan jelas dan dilayani dengan sebaik mungkin. Kegiatan tersebut juga diatur sehingga tidak terjadi penumpukan selama berlangsungnya vaksinasi.
“Tadi pas divaksin agak sakit, tapi sudah gak sakit. Ayo teman-teman yang lain segera divaksin agar terhindar dari Covid-19,” ujar salah seorang siswa SMPN 2 Langsa tersebut.
Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan vaksinasi untuk siswa/siswi SMP di Kota Langsa juga terbagi di lokasi-lokasi lain serta dengan jadwal yang akan terus berlangsung sampai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jadwal dan lokasi telah ditentukan oleh Kedinasan terkait, yakni Dinas Pendidikan Kota Langsa, Aceh Pihak sekolah menyiapkan sarana dan prasarana serta pendataan peserta vaksin dan juga Dinas Kesehatan bertugas mengerahkan Tenaga Kesehatan untuk proses vaksinasinya.(Mustafa)




