Sumaterapost.co | Ogan Ilir – Kendati tahun ini kita menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Ogan Ilir (Bawaslu OI) menjamin sistem tes panwascam transparan karena hasilnya bisa langsung diketahui dan terhubung langsung dengan server Bawaslu RI dan Provinsi Sumsel. Demikian kata Darmawan Iskandar, S.E, saat diwawancarai media ini, Rabu, (21/9).
Lebih lanjut diterangkannya, sesuai tahapannya maka pendaftaran calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk 16 Kecamatan yang ada di Ogan Ilir ini resmi dibuka, terhitung sejak hari ini, Rabu, 21 September 2022 hingga 27 September 2022 mendatang.
Adapun persyaratan umum untuk pendaftar, sambungnya, diantaranya ialah tamat SLTA/sederajat, usia minimal 25 tahun saat mendaftar, berpengalaman, tidak sedang menjadi pengurus Parpol, tidak menjadi anggota Parpol selama lima tahun ke depan, warga Ogan Ilir, tidak tersandung kasus hukum atau eks napi, bersih dari narkoba.
“Bahkan kali ini lebih mengutamakan keikutsertaan wanita yakni sekitar 30% dari jumlah pendaftar panwascam. Bila sampai batas waktunya, target pendaftar wanita itu tak terpenuhi maka akan dilakukan perpanjangan batas waktu hingga 5 hari ke depannya,”ujarnya.
Masih kata Iskandar, untuk penerimaan berkas, para pendaftar bisa melakukannya dengan tiga mekanisme yakni, dengan cara datang langsung ke Sekretariat Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir, melalui Email (Online), maupun lewat pengiriman pos.
“Jadi hari ini, Bawaslu sudah mulai terima berkas pendaftaran di jam kerja sejak pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Masing-masing Kecamatan akan dipilih 3 orang, total 16 Kecamatan ada 48 orang panwascam. Dan tahapannya itu nantinya ada 3, yakni seleksi administrasi, tes tertulis melalui CAT, dan tes wawancara langsung,”terangnya.
Menurut Iskandar, Panwascam ini sangatlah penting bahkan bisa dikatakan sebagai tolak ukur keberhasilan pemilu. Untuk itulah, Ia berharap agar para pendaftar calon panwascam bisa lebih banyak.
“Harapan kita pendaftarnya banyak, agar kita bisa memilih yang terbaik dan bisa menjalankan tugasnya dengan sangat baik sehingga Pemilu Serentak 2024 berjalan lancar nantinya,”pungkasnya.
Sementara itu, Herman Yahya salah satu pendaftar Panwascam asal desa Ketapang l ini saat dimintai keterangannya usai menghantarkan berkas di Bawaslu OI ini mengatakan, kedatangannya tersebut tidak lain untuk mencalonkan diri sebagai Panwascam.
Pria yang juga eks kepala desa Ketapang l tersebut mengaku bahwa ini bukan kali pertama dirinya mendaftar, bahkan ia sudah acap kali terpilih sebagai Panwascam.
“Kedatangan saya ke sini, untuk mengantarkan berkas pendaftaran panwascam sebanyak 3 rangkap yang isinya itu antara lain berisi surat-surat pernyataan dan melampirkan surat lamaran, daftar riwayat hidup, dan pengalaman kerja,”tuturnya.
(Laporan Jurnalis FC Ogan Ilir-Sumsel)




