Lombok Timur, Sumaterapost.co
Spanduk Selamat Datang Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, yang di pasang oleh Relawan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) Kabupaten Lombok Timur di beberapa titik di rusak oleh beberapa orang oknum.
Pelaku di duga di lakukan oleh 3 (tiga) orang, dua orang pria, dan 1 orang wanita.
Kondisi ini membuat petinggi Rumah SandiUno Indonesia Provinsi NTB, Amrin geram. Ia menyayangkan pengerusakan spanduk kedatangan Menteri Pariwisata di Kabupaten Lombok Timur.
“Kami sangat prihatin dan menyayangkan pengerusakan Spanduk Selamat Datang Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif di Lombok Timur. Pengerusakan terjadi di dua titik. Titik pertamanya di Depan Eks Kantor BPPD Lombok Timur, dan Titik Kedua ada di jalur dua Labuhan Haji, pelaku di duga dilakukan oleh 3 (tiga) orang, dua pria dan satu wanita”, ungkapnya, Kamis (4/11/2021).
Enterpreneur muda kelahiran Lombok Timur ini pun menjelaskan, bahwa RSI adalah Organisasi Sosial Kemasyarakatan yang bergerak menjaring konstituen tidak di jalur kemitraan politis, melainkan di jalur manfaat, terutama di bidang ekonomi kerakyatan, kestabilan harga, dan gerakan ekonomi kreati. RSI bertekad untuk dapat mengambil peran dalam perbaikan ekonomi kerakyatan, menjaga stabilitas harga bahan pokok, dan menciptakan kemandirian masyarakat melalui sektor ekonomi kreatif.
“Pemasangan Spanduk kami tidak ada kaitannya dengan Politik, karena RSI adalah Organisasi Sosial Kemasyarakatan bergerak menjaring konstituen tidak di jalur kemitraan politis, melainkan di jalur manfaat, terutama di bidang ekonomi kerakyatan, kestabilan harga, dan gerakan ekonomi kreati. Kami bertekad untuk dapat mengambil peran dalam perbaikan ekonomi kerakyatan, menjaga stabilitas harga bahan pokok, dan menciptakan kemandirian masyarakat melalui sektor ekonomi kreatif. Terlebih sekarang banyak pelaku usaha UMKM dan Parekraf yang ambruk akibat Pandemi COVID-19,” ucapnya.
Ia menegaskan, DPW RSI NTB melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lombok Timur akan segera melaporkan kasus pengerusakan Spanduk ini kepada pihak berwajib.
“Kami akan melaporkan kasus pengerusakan spanduk ini ke pihak berwajib, untuk mengusut sampai tuntas dalang di balik pengerusakan ini,” tegasnya.
Rumah SandiUno Indonesia memiliki Visi “Terciptanya masyarakat Indonesia yang mandiri dalam hal ekonomi, sosial dan budaya” Dan Misi: 1. Mengembangkan perekonomian rakyat melalui program kewirausahaan dan peningkatan kualitas produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM);
2. Meningkatkan kualitas dan kapasitas kesehatan melalui program promotif,
preventif dan kuratif kepada masyarakat;
3. Meningkatkan kepedulian sosial dan kemanusiaan melalui program bantuan bencana;
4. Meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia melalui
program pendidikan dan pelatihan;
5. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman hukum melalui program sosialisasi, advokasi dan pendampingan hukum kepada masyarakat awam.
(sopi).