Sumaterapost | Kualalumpur – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu Lampung MoU Tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan beberapa Perguruan Tinggi di Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (5/02/2025).
Penandatanganan MoU tersebut dalam rangka memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan beberapa Perguruan Tinggi di Malaysia, di antaranya Perdana University dengan Vice Chancellor Prof. Dato Dr. Imran Ho B. Abdullah, Acara penandatanganan ini berlangsung di kampus Perdana University Vie Kuala Lumpur, Universiti Teknologi Mara Associate Profesor Dr. Kashminder Singh Jit Singh, yang berlangung di aula Kampus Universiti Teknologi Mara, Kamis (6/02/ 2025).
Sedangkan Universiti Geomatika Malaysia vice Chancellor Prof TS Gs. Sr.Dr. Mohd ZulkifliMohd Yunus, DMDI International College vice Chancellor Datok Mohod Ridhwan Bin Mohd Ali. Dilaksanakan pada Jum’at (7/02/ 2025), dihadiri Presiden Of Asean Academic Assosiation (ASEANACA) Prof. Dr. Tulus Suryanto, M.M., Akt, CA. para pejabat akademik serta perwakilan mahasiswa.
MoU ini ditandatangani antara Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pringsewu Lampung dengan Perdana University, Universiti Teknologi Mara Universiti Geomatika Malaysia, DMDI International College dari Malaysia.
Kesepakatan dalam MoU tersebut, mencakup kerja sama dalam tiga aspek utama Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi ini melibatkan, penelitian bersama, serta program Pengabdian Kepada Masyarakat secara lintas negara, dalam rangka memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
Selain penandatangan MoU dengan beberapa Perguruan tinggi yang ada di Malaysia, Dosen STIT Pringsewu Dr. Dedi Irawan, M.E.Sy. melakukan pengabdian kepada masyarakat Internasional di Malaysia pada Persatuan Anak Rantau Indonesia (PARI) dengan Tema Peningkatan kapasitas dan pemberdayaan sumber daya Manusia yang berkolaborasi dengan berbagai kampus dari Indonesia dan lintas negara, yang selenggarakan dari tanggal 5 hingga 7 Februari 2025.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama dengan Persatuan Anak Rantau Indonesia (PARI) yang berlangsung di Kula Lumpur, dihadiri para pejabat akademik serta perwakilan PARI zailani Azam.
Dr. Dedi Irawan, M.E.Sy. Wakil Ketua Bidang Kerjasama mewakili Ketua STIT Pringsewu Iis Maysaroh, M.Pd, menyatakan bahwa kerja sama ini akan membuka peluang besar bagi mahasiswa dan staf akademik untuk terlibat dalam proyek-proyek Internasional yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kolaborasi ini bukan hanya tentang pertukaran akademik, tetapi juga membangun jaringan global yang akan memperkaya pengalaman belajar, penelitian, dan pengabdian,” ujarnya.
Sebagai langkah awal dari implementasi MoU ini, kedua Perguruan Tinggi telah merancang berbagai program kerja sama yang akan dimulai dalam waktu dekat. Salah satu program unggulan adalah Kolaborasi Penelitian serta pengabdian kepada Masyarakat lintas negara. .
Dengan adanya kerja sama ini, kedua kampus berharap dapat meningkatkan daya saing global dalam bidang pendidikan tinggi serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesejahteraan masyarakat, ujarnya.