SUMATERAPOST.CO | PRINGSEWU – Sebanyak 112 lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu, diwisuda, Sabtu (8/7/2023) di Kampus setempat. Delapan di antara lulusan kali ini merupakan hafizd dan hafizdhoh.
Prosesi wisuda juga dihadiri Wakil Koordinator Kopertais Wilayah XV Lampung Dr. Safari Daud, M.Ag., Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu Syakban, MM., dan keluarga wisudawan.
Wakil Koordinator Kopertais Wilayah XV Lampung Dr. Safari Daud, M.Ag., dalam sambutannya mengatakan, pendidikan tinggi merupakan suatu keniscayaan dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Dia berharap, STIT Pringsewu terus menunjukkan dedikasi dan kinerja dalam mendidik generasi muda, sehingga dapat berperan lebih baik dalam pembangunan.
“STIT Pringsewu dengan ciri khasnya seperti berbasis pesantren dan penguasaan teknologi informasi, perlu terus meningkatkan peran dalam pendidikan, sehingga nantinya indeks pembangunan manusia, khususnya di Pringsewu semakin baik,” tuturnya.
Safari Daud menambahkan, para lulusan ini, setelah wisuda harus terus bergerak, berjuang, dan berkiprah serta memberi manfaat kepada masyarakat dan bangsa. Alumni perguruan tinggi keagamaan selain menjadi profesional sesuai prgram pendidikan yang diikuti, juga harus menjadi kader ulama, penerus keilmuan.
“Saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan, dan berpesan agar terus meningkatkan semangat mengembangkan keilmuan dan mengabdikan diri dalam masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, pendiri Yayasan Pendidikan Startech, Dr. H. Fauzi, M.Kom., M.E., M.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat khususnya walimahasiswa yang diwisuda kali ini atas kepercayaannya menjadikan STIT Pringsewu sebagai pilihan dalam menempuh pendidikan. Terima kasih juga kepada para pengelola, yang telah bekerja keras memberikan bimbingan dan pengasuhan sehingga mampu menghasilkan sarjana yang diwisuda kali ini.
“STIT Pringsewu juga terus meningkatkan kualitas antara lain melalui peningkatan kualifikasi dosen, jenjang akademik, melengkapi sarana dan prasarana, sehingga berdampak dalam proses pembelajaran yang lebih baik,” ujar Wakil Bupati Pringsewu Periode 2017-2022 ini.
Menurut Fauzi, wisuda merupakan penanda selesainya jenjang pendidikan, namun belajar harus sepanjang hayat. “Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Teruslah meningkatkan kemampuan dan kompetensi, yang dibutuhkan dalam mengabdi di masyarakat. Dan STIT Pringsewu memberikan beasiswa khusus bagi alumni untuk melanjutkan pendidikan Pascasarjana di kampus ini,” kata dia.
Ketua STIT Pringsewu Dwi Rohmadi Mustofa, M.Pd., menambahkan, STIT Pringsewu saat ini terus mengembangkan kelembagaan dengan penambahan Program Studi, dan berkomitmen meningkatkan kualitas proses dan output pendidikan.
Sebagian mahasiswa STIT Pringsewu merupakan mahasantri di Pondok Pesantren Mahasiswa Baitul Qur’an yang integratif dengan kampus, sehingga mereka selain mengikuti pendidikan formal, juga menekuni menghafal Al-Qur’an. (ando)