Sumaterapost.co Tanggamus, 25 Oktober 2025 – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tanggamus, Dini Pepilina, melakukan audiensi bersama pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (ABDESI) Kabupaten Tanggamus. Pertemuan ini membahas kolaborasi strategis dalam pelaksanaan program beasiswa unggulan “Satu Desa Satu Sarjana”, yang digagas STIT Tanggamus untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi putra-putri desa di seluruh wilayah Kabupaten Tanggamus.
Dalam audiensi yang berlangsung penuh keakraban tersebut, Dini Pepilina menjelaskan bahwa program “Satu Desa Satu Sarjana” bertujuan membuka kesempatan bagi generasi muda desa untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya. “Kami ingin memastikan bahwa setiap desa di Tanggamus memiliki minimal satu lulusan sarjana yang bisa menjadi agen perubahan dan motor pembangunan di wilayahnya,” ujar Dini.
Program ini menyasar lulusan SMA/MA/SMK tahun 2024,2025 dan 2026 dengan prioritas bagi warga kurang mampu, dibuktikan melalui kepemilikan KIP atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari Pemerintah Pekon. Selain itu, STIT Tanggamus juga membuka jalur beasiswa untuk guru PAUD, TK, SD/MI, serta karyawan dan anggota organisasi masyarakat yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kompetensi di bidang pendidikan.
Ketua ABDESI Kabupaten Tanggamus menyambut positif inisiatif ini dan siap berperan aktif dalam mensosialisasikan program ke seluruh kepala pekon. “Kami mendukung penuh langkah STIT Tanggamus karena ini sejalan dengan upaya desa dalam meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kolaborasi antara STIT Tanggamus dan ABDESI ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperluas jangkauan pendidikan tinggi berbasis desa, serta mempercepat terciptanya Indonesia Emas 2045. (Syarif)




