Sumaterapost.co | Malaysia, 25 Agustus 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tanggamus kembali menorehkan langkah strategis di kancah internasional. Hari ini, STIT Tanggamus resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan City University Malaysia bersama 15 perguruan tinggi lainnya dari berbagai daerah dan provinsi di Indonesia.
Kerja sama ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, publikasi ilmiah, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program pengabdian kepada masyarakat lintas negara.
Ketua STIT Tanggamus, Dini Pepilina, M.Pd., menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya untuk pengembangan internal kampus, melainkan juga bagian dari dukungan terhadap program Kementerian Agama RI yang tengah mendorong internasionalisasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), khususnya PTKIS.
“MoU ini menjadi langkah nyata STIT Tanggamus dalam mendukung visi Kemenag RI untuk menginternasionalisasikan perguruan tinggi Islam Indonesia. Kami ingin membuka ruang bagi dosen dan mahasiswa untuk meraih pengalaman akademik global, memperkuat riset kolaboratif, serta menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.
Program internasionalisasi yang digalakkan Kemenag RI bertujuan untuk memperkuat daya saing PTKI, membuka akses pertukaran akademik global, dan menjadikan PTKI sebagai pusat pengembangan Islam moderat. Dengan penandatanganan MoU ini, STIT Tanggamus semakin siap mengambil peran dalam memperkenalkan wajah pendidikan Islam Indonesia di tingkat internasional.
Selain memperluas jejaring akademik, kerja sama ini juga selaras dengan semangat Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar lintas negara, sementara dosen mendapat ruang untuk mengembangkan riset bersama mitra internasional.
Melalui kolaborasi ini, STIT Tanggamus berharap dapat memperkokoh peran PTKIS dalam membangun peradaban pendidikan yang inklusif, moderat, dan berdaya saing global. (Syarif)




