Semarang – Teater Lingkar Semarang kolaborasi dengan Disbudpar Kota Semarang kembali menggelar pentas wayang kulit malam Jumat Kliwon yang menjadi ikon dan agenda rutinnya.
Pergelaran wayang yang menghadirkan Dalang Ki Sudirman Rangga Darsono dari Sragen digelar di Auditorium RRI Semarang, Jalan Ahmad Yani, Kota Semarang, Kamis malam , (29/12/2022). Sebelumnya tampil sebagai pembuka dalang cilik Cahyaning Wahyu Gesit Ardhana yang mengusung lakon : “Rajamala”. Dalang bocah yang akrab disapa Ayak ini baru membukukan prestasi juara kedua Festival Dalang Kota Semarang Tahun 2022 belum lama ini.
Pentas wayang tersebut disiarkan secara live streaming via kanal Youtube Teater Lingkar Official Semarang, RRI Pro 4 Semarang 88.2MHZ.
Pagelaran wayang kulit malam Jumat kliwon ke-304 ini mengusung lakon ‘Kala Srenggi ’, Kepala Bidang Budaya Disbudpar Kota Semarang , Arief Tri Laksono mewakili Kadisbudpar.
Pentas tersebut dihadiri Ketua Pepadi Kota Semarang Anang Budi Utomo, , Ketua Teater Lingkar Suhartono Padmo Sumarto, tamu undangan lainnya dan masyarakat pecinta wayang dari berbagai daerah.
Kabid Budaya Disbudpar Arief Tri Laksono dalam sambutannya mengatakan, pergelaran wayang kerjasama antara Disbudpar, Teater Lingkar dan RRI ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan sekaligus nguripi budaya tradisi wayang.
“Mudah-mudahan dalang Ki Sudirman dari Sragen yang tampil malam ini bisa menghadirkan kisah yang menarik untuk ditonton sekaligus bisa menjadi tuntunan,” ujar Arief saat menyerahkan tokoh wayang Werkudara sebagai tanda dimulainya pergelaran wayang malam Jumat Kliwonan ini.
Sementara itu, Ketua Teater Lingkar Suhartono Padmo Sumarto berharap hadirnya pentas wayang kulit malam Jumat Kliwonan, dapat mengobati menjadikan hiburan sekaligus sarana edukasi serta menguri-uri warisan kesenian tradisi.
“Kami berharap pecinta seni budaya tradisional wayang kulit dapat terhibur selain dapat menyaksikan langsung, pagelaran ini juga disiarkan live streaming melalui kRRI dan kanal Youtube Teater Lingkar, “ujar Maston panggilan akrab Founder Teater Lingkar.
Lakon Kala Srenggi
Sementara Dalang Ki Sudirman akan mementaskan lakon “Kala Srenggi”. Lakon ini mengisahkan Kala Srenggi adalah putra Prabu Jatagempol, raja raksasa dari negara Gowabarong dengan Dewi Jatagini. Ia mempunyai rasa dendam terhadap Arjuna, putra Prabu Pandu dengan Dewi Kunti dari negara Amarta, karena ayahnya Prabu Jatagempol mati terbunuh oleh Arjuna.
Kala Srenggi muncul bertepatan dengan awal pecahnya perang Bharatayuda. Pada waktu ia melayang-layang di atas Kurusetra, Kala Srenggi melihat gambaran seorang satria mirip Arjuna. Ia langsung menukik dan menyambarnya.
Ternyata ia salah sasaran sebab satria yang disambarnya bukan Arjuna, melainkan Bambang Irawan, putra Arjuna dengan Dewi Palupi/Ulupi. Perang seru terjadi. Dalam suatu kesempatan Kala Srenggi berhasil mengigit putus leher Irawan dengan taringnya yang berbisa, menyebabkan Irawan tewas seketika.
Arjuna yang mengetahui kejadian tersebut, segera melepaskan panah Hrudadali tepat mengenai dada Kala Srenggi yang tengah terbang melayang. Tubuh Kala Srenggi jatuh kebumi dan mati seketika. (Christian Saputro)