Brebes SumateraPost.co – Bertempat di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kersana Kabupaten Brebes Jawa Tengah dilaksanakan kegiatan Temu Tekhnis Pemantapan Tanam Padi IP-400 MT.II dari mulai pukul 10.00 wib sampai dengan selesai.Rabu (17/02/2021).
Hadir dalam acara giat Temu Teknis Pemantapan Tanam Padi IP400 MT. II di BPP Kecamatan Kersana yaitu
Kasi Produksi/ mewakili Kepala Dinas dan Kabid. TP,
Koordinator POPT Kabupaten Brebes,Kepala BPP, PPL Pendamping,Pengurus Gapok/Poktan, Praktisi Tranplanter Bumiayu.
Hasil dan uraian kegiatan seperti yang disampaikan diantaranya Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kersana Masduk, SPKP menyatakan bahwa
Peserta Pertemuan Teknis dari pengurus poktan 4 desa ( Kubangpari, Sindangjaya, Kradenan, Pende) luas 102 ha,2 orang praktisi tranplanter dari Bumiayu.
IP 400 pasti punya kendala,tapi solusinya harus yakin, sehingga bisa. menyelesaikan permasalahan, terutama pada persemaian.
Rencana Tanam Padi IP 400 MT II bulan awal maret dan Varitas Pajajaran & Inpari 32/33.
Kemudian tentang OPT (Organisme Pengendali Tqnaman) seperti tikus dengan pengamatan yang jeli pasti bisa diselsaikan. Kemudian Desa-desa sudah pada. sadar atas dukungan pengadaan RUBUHA ( Rmh Burung Hantu).
Sementara kesimpulan yang disampaikan oleh Bambang Priambodo .SP sekaligus yang yewakili kepala Dinas dan Kabid Tanaman Pangan, menyampaikan apresiasi Kepada petugas terkait dikecamatan Kersana yang telah melaksanakan Program Kementrian Pertanian Giat Tanam Padi IP400 MT. I dengan menggunakan Varitas Genjah Pajajaran, dengan. harapan panen produksi dan harga bagus, kemudian utk tanam Padi IP400 MT.II Th. 2021 mudah- mudahan bisa berkembang lebih luas
Pelaks IP400 MT. II , petani harus komitmen dan harus yakin, maka perlu diperhitungkan baik rencana tanam, pengolahan , pemupukan, pengendalian OPT , pengairan dan rencana panen.
Lanjut Bambang dengan adanya Pelaksanaan Tanam padi IP400 dikersana, semoga bisa menjadi program korporasi, sehingga petani menjadi sejahtera dan petani bisa menjadi Petani pengusaha.
Sisi lain kesimpulan Koordinator POPT Maryadi, SP yaitu mengatakan Jerami diharap jangan dibakar, atau dibuang, sebaiknya jerami bisa. dibuat untuk pupuk, jerami dibusukan dengan bakteri guna menambah kesuburan tanah.
Dukungan IP.400 tanah harus diperhatikan memperbanyak pupuk organik/ kompos, mengurangi pupuk kimia.Untuk
Hama Penyakit
Varitas Inpari 32 tahan Blas, sedangkan Inpari 33 tahan wereng dan cocok ditanam musim kemarau .Penggerek batang sundep muncul umur 15 hr/ 40 hr, Pengendalian dengan perlakuan mekanik dan juga menggunakan pestisida sistemik.
Pengendalian Hama Tikus bisa memperbanyak pengembangan RUBUHA untuk daerah endemis tikus.Pada prinsipnya pengadaan RUBUHA bisa permanen/ setengah permanen dan RUBUHA tidak perlu di cat , karena burung hantu tidak suka berbau cat.
Sementara untuk alokasi Kegiatan Pengadaan RUBUHA APBN TP PROV TA. 2021 rencana di desa Cigadung Kecamatan Banjarharjo atas nama Gapoktan ( sebagian lokasi IP400) dan Desa Kubangpari Kecamatan Kersana atas nama Gapoktan ( lokasi berdampingan dengan IP400).2 ( dua) desa tersebut endemis tikus dan memenuhi syarat dengan luas 50 ha.(Sugiarto).