Terbitkan Perbup, Bupati Pasaman Dukung Aplikasi Barcode Dilaksanakan Polres Pasaman

Sumaterapost.co | Pasaman – Berbagai upaya telah di lakukan termasuk Door To Door atau meninjau langsung rumah ke rumah mencari masyarakat akan di vaksin, hal ini dilakukan oleh Babinkantibmas dan di bantu oleh Babinsa termasuk petugas kesehatan, hal tersebut juga mengalami kesulitan.

Untuk mempermudah pemantauan terhadap masyarakat yang belum atau  masih satu kali divaksin, Pihak polres Pasaman menggunakan Aplikasi scan QR didepan seluruh Pintu masuk sarana pelayanan umum di Kabupaten Pasaman, hal tersebut disampaikan Kapolres Pasaman AKBP. Fahmi Reza, Sik, M.H saat pelaksanaan Lounching  Barcode Aplikasi Peduli Lindungi yang di laksanakan di Embun Water Park Lubuk Sikaping, Senin, 24 Januari 2022.

Fahmi Reza dalam sambutannya menambahkan, untuk awal kegiatan ini  akan di laksanakan di beberapa titik objek wisata diantaranya, Ambun Waterk Park, Moseum Tuanku Imam Bonjol, TWA Rimbo Panti, TWA Puncak Koto Panjang dan terkhusus Puncak Tonang dilakukan dengan manual.

“Sehubungan ketiadaan jaringan internet daerah tersebut, kepada pengunjung ke lokasi tersebut di wajibkan untuk memperlihatkan sertifikat faksin.”

Pelaksanaan Aplikasi tersebut tidak tertutup kemungkinan akan dilaksanakan di seluruh instansi pemerintah terutama yang melaksanakan pelayanan yang ada di daerah ini.

Setidaknya dengan adanya sistem ini  nantinya akan dapat meyakinkan masyarakat daerah lain, pemerintah pusat maupun negara lain, bahwa Pasaman telah melaksanakan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat. Dalam hal ini pihak Polres Pasaman sangat apresiasi terhadap dukungan penuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, tambah Kapolres.

Sementara itu Bupati Pasaman H Benny Utama menjelaskan, Pemerintah Daerah mendukung sekali pelaksanaan pemantauan vaksinasi terhadap masyarakat di seluruh tempat pelayanan umum, keseriusan Pemerintah daerah mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut tercermin dengan di terbitkanya sebuah regulasi, Peraturan Bupati (Perbup) tentang pelaksanan penggunaan Barcode Peduli Lindungi di sarana pelayanan umum dan keramaian.

Dengan sistem Aplikasi Barcode  tersebut merupakan salah satu upaya melindungi masyarakat terhadap penyebaran Covid 19. Dengan masih adanya wabah tersebut, tentunya akan terus bermutasi dengan varian varian yang bervariasi, semua upaya telah dilakukan. Namun, mau tak mau kita harus berdampingan dengan wabah tersebut. Namun dalam hal ini yang terpenting bagaimana masyarakat kita memiliki imunitas tinggi atau kekebalan tubuh yang dapat menangkal virus tersebut.

Untuk mencapai target menyeluruh dari vaksin ini tidak lah mudah, sementara untuk pelaksanaan vaksin ke 2 di Kabupaten Pasaman masih tergolong rendah di kawasan Sumatera Barat, yakni di bawah 40 persen.

Sehingga kita belum bisa masuk pada Vaksinasi Booster, karena untuk mendapatkan Vaksinasi Booster kita harus pada posisi 60 persen, sementara untuk vaksin 1 kita tidak ada masalah dan vaksin 2 saat ini masih terkendala imbuh Benny Utama.

Ia berharap, bagaimana masyarakat kita tetap terlindungi, meskipun kadang-kadang nampak agak memaksa dalam pelaksanaanya, namun tekadnya adalah bagaimana kita bisa berbuat yang terbaik bagi masyarakat, dengan adanya sistem Aplikasi tersebut ia berharap setidaknya habis lebaran nanti, seluruh masyarakat selesai tervaksini.

“Kepada pihak Polres Pasaman Pemerintah Daerah sangat Apresiasi dengan inisiasi yang telah dilakukan untuk Pasaman yang sehat dan aman dari wabah ini.”

Di akhir acara dilaksanakan penanda tanganan Perbup terkait pelaksanaan Aplikasi Barkode Peduli Lindungi di seluruh kawasan pelayanan umum oleh Bupati Pasaman yang di saksikan oleh Forkopimda, Kepala OPD dan Jajaran Polres Pasaman.

M Rizki