Sumaterapost.co – Sergai | Diduga terkesan aneh, warga Desa
Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Penerima Manfaat (KPM) bantuan Bansos dan Program Keluarga Harapan (PKH) ikut aksi di kantor Bupati Serdang Bedagai.
Saan (63), salah satu peserta aksi,
warga dusun IX Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai mengaku diajak oleh seorang ketua dan tidak mengetahui secara pasti tujuan dari aksi yang dilakukannya di perkantoran Bupati Serdang Bedagai, Kamis ( 29/2) Sekitar pukul 10: 30 Wib.
” Ya aku taunya sama ketua ini,” ucap bapak Saan.
Saan, juga mengaku kalau dirinya tak dapat bantuan bansos.
Sementara, Smanto, warga penggalangan yang juga ikut dalam aksi bersama LSM Pakar juga mengaku jika dirinya mendapat bantuan beras 10 Kg dari Pemerintah yang ia ambil melalui desa Penggalangan.
Ia mengatakan saat pengambilan beras di kantor Pos Tebing Tinggi dirinya mendapat informasi dari pihak kantor pos,. ” Beras sudah di ambil oleh pihak desa. Oleh karena itu saya ambil di kantor desa Penggalangan,namun menurut nya penyaluran nya terlambat.” ucap Smanto di sela aksi.
Peserta aksi yang baru bergabung dengan LSM Pakar, seperti Sujarwadi (46) mengungkapkan, menghadiri aksi karena panggilan LSM Pakar. Dia juga termasuk di antara penerima bantuan.
” Saya baru satu minggu gabung menjadi anggota LSM Pakar dan saya juga menerima bantuan,” ujarnya dikonfirmasi Sumaterapost.co.
Sujarwadi juga mengatakan warga banyak yang mendapatkan bantuan Bansos, namun mereka tak mau mengambil, dan beberapa orang yang ikut aksi juga mendapat bantuan Bansos.
Kepala Desa Penggalangan, Boini, dikonfimasi Sumaterapost.co membenarkan bahwa peserta aksi warga desa penggalangan merupakan penerima bantuan,
” Benar bang, bapak Saan, warga dusun IX,namanya tidak ada sebagai penerima Bansos kemarin, tetapi dia terdaftar di penerima PKH di desa Penggalangan,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Kades Boini, atas nama Smanto merupakan penerima bantuan Bansos beras dan sudah diambilnya. Sedangkan Sujarwadi warga dusun III, penerima Bansos beras kemarin sudah di ambil dan selama ini penerima PKH, jelasnya.
” Bansos beras dari pemerintah pusat kan di bulan Januari namun penyaluran beras dari PT Pos Cabang Tebing Tinggi kan di bulan Pebruari 2024,” tegas Boini.
Boini menegaskan, bahwa pembagian beras tidak dapat dilakukan pada tanggal 8 hingga 14 Februari 2024, dan akan dilanjutkan kembali setelah hari Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 15 Februari 2024, tetapi karena masih kesibukan pemilu penyaluran beras di lanjutkan pada 20 Pebruari.
Maka untuk pengambilan beras di kantor Pos Tebing Tinggi dapat dilakukan oleh pihak desa, dengan ketentuan dari pihak PT Pos Tebing Tinggi dan melampirkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM), perwakilan penerima bantuan pangan secara kolektif tahun 2024 hal ini diketahui oleh satgas bantuan cadangan pangan 2024 PT Pos Cabang Tebing Tinggi, Angga.
Reporter B-75




