Semarang – Tokoh Tionghoa dan CEO PT Marimas Putra Kencana Harjanto Halim alias Liem Tun Hian memperingati hari jadinya yang ke-59. Helat HUT-nya dirayakan di Aula Marifood, Kawasan Industri Candi Semarang, Rabu (18/12/2024).
Perhelatan perayaan ini bersamaan dengan perayaan natal bersama karyawan PT Marimas Putra Kencana, Penyerahan Celengan Bambu kepada Yayasan Budha Tzu Chi dan launching kalender berlangsung dengan meriah dan gayeng.
Perayaan dikemas dengan berbagi sukacita, kecerian dan kebahagian. Dalam helat ini Harjanto mengundang sejumlah sahabat difabel menjadi tamu istimewa ang sebelumnya didhapuk menjadi foto model kalender perusahaan PT Marimas Putra Kencana edisi tahun 2025. Selain itu, Harjanto Halim juga mengundang keluarga, karyawan, mitra kerja, relasi dengan latar beragam membuat acara bernuansa lintas agama tanpa sekat penuh kekeluargaan.
Sahabat berkebutuhan khusus seperti tuna netra, tuna daksa, tuna grahita dan autis yang menjadi bintang utama gelaran acara itu diajak berbagi kecerian dan kebahadian dengan sukacita.
Influencer nomor wahid Indonesia Willie Salim yang hadir dalam event merasa kalah pamor dengan para sahabat difabel.
“Bintang utama acara hari ini adalah adik-adik kita yang hebat dan luar biasa,” ujar Willie Salim dengan wajah ceria dengan suka cita.
Menurut Harjanto Halilm proses pembuatan kalender dengan model sahabat difabel ini dilandasi keyankinannya bahwa tidak ada prodyk Tuhan yang gagal.
“Setiap kita adalah sebuah keajaiban, unik dan sempurna dalam ketidaksempurnaan. Namun di balik setiap ketidaksempurnaan tersimpan kekuatan yang luar biasa. Seperti bintang yang bersinar dalam kegelapan setiap jiwa memiliki cahayanya sendiri,” ujar Harjanto Halim mengutip narasi yang ada di sampul kalender.
Perayaan Natal Bersama
Renungan natal disampaikan oleh Setio Boedi (Penulis Buku “Seks, Pernikahan dan Gereja “) juga paparan tentang natal dari Romo Eduardus Didik Cahyono,SJ (Pastor Paroki St Theresia Bongsari), Gus Qodir (Ketua Pondok Pesantren Roudhotus, Sayung, Demak) dan dari Thoe Budha Tsu Chi Jakarta.
Harjanto Halim dalam kesempatan itu, mengutip kata-kata mertuanya Budi Dharmawan , saat ulang tahun kew -88 lalu, yaitu bahwa orang yang paling kaya itu bukanlah orang yang paling banyak hartanya, namun adalah orang yang paling banyak memberi.
“Dan kebahagiaan yang paling hakiki adalah saat bisa membahagiakan orang lain dan orang-orang yang kita cintai dan kita kasihi,” tandas Harjanto Halim. (Christian Saputro)




