Sumaterapost.co – Pringsewu | Tiga dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu mendapat kesempatan menjadi peserta Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) tahun 2023.
Ketiga dosen yakni Ulfah Umurohmi, Evi Gusliana, dan Ruly Nadian Sari, terpilih mengikuti Short Course yang ditaja oleh Kementerian Agama bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Short Course yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) UIN Raden Intan Lampun, ini dalam dua bentuk, in service course (offline) 14-19 Agustus 2023 di Hotel Emersia Bandar Lampung, dan on the job service course selama dua bulan. Di akhir kegiatan, pada 24-25 Oktober 2023 para peserta mengeksplore dan mengekspose tugas-tugas dari para instruktur.
Short Course PKDP tahun 2023 merupakan inisiasi Kementerian Agama sebagai upaya peningkatan kompetensi dosen di era 4.0. Adapun peserta PKDP adalah dosen-dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Provinsi Lampung serta beberapa PTKIS Wilayah Jawa Barat.
Fasilitator dan narasumber dalam Short Course ini antara lain, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M. Ag, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur Khazanah Keagamaan dan Menajemen Organisasi Kemenag RI, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaludin Z, M.Ag, Ph.D., dengan fasilitator dari Lembaga Diklat Kemenag dan UIN Raden Intan Lampung.
Menurut Ulfah, kegiatan PKDP sangat bermanfaat bagi dosen dalam mengelola pembelajaran dan pengembangan karier. Selain itu juga dilatih dalam penyusunan karya ilmiah dalam rangka publikasi dan pengetahuan tentang moderasi beragama.
“Kami mendapat pengetahuan baru, dibekali keterampilan dan kecakapan dalam keterampilan menyusun perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan dengan media teknologi era 4.0,” tuturnya.
Peserta lainnya, Evi Gusliana menambahkan, PKDP sangat membantu dosen dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pengembang ilmu pengetahuan dan pengajar. “PKDP bagus untuk peningkatan mutu pembelajaran di era 4.0, yang pada akhirnya juga untuk peningkatan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata dia. (ando)




