Sumaterapost.co | Pringsewu – Dalam semangat mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merdeka, tim Inkubator Bisnis dari Institut Bakti Nusantara menggelar pertemuan strategis dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Pringsewu. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kolaborasi yang bertujuan meningkatkan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM di daerah tersebut.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh para ahli bisnis, akademisi, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Junaidi Sirad, S.Pd.I., M.M. didampingi para staf, kedua belah pihak berdiskusi intensif tentang berbagai cara untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. Tim Inkubator Bisnis Institut Bakti Nusantara memaparkan rencana untuk menyediakan pelatihan, pendampingan, dan sumber daya lainnya guna meningkatkan keterampilan manajemen dan pemasaran UMKM.
Kementerian Agama Pringsewu menunjukkan komitmennya untuk mendukung UMKM lokal melalui program-program pelatihan dan bimbingan. Mereka juga menyambut baik usulan tim Inkubator Bisnis untuk mengorganisir lokakarya tentang kewirausahaan dan manajemen bisnis yang akan melibatkan pelaku UMKM di wilayah tersebut.
Kedua belah pihak sepakat bahwa kerjasama ini memiliki potensi untuk tidak hanya meningkatkan pendapatan UMKM, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dalam spirit UMKM merdeka, kolaborasi ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha kecil dan menengah dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di tengah persaingan yang semakin kompleks.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara tim Inkubator Bisnis Institut Bakti Nusantara dan perwakilan Kementerian Agama Pringsewu. Langkah ini menandai komitmen bersama untuk berkolaborasi dalam memajukan UMKM merdeka dan membangun ekonomi yang lebih inklusif di daerah Pringsewu. (ando)




