Sumaterapost.co – Simalungun | Gerakan cepat Tim Laser Satuan Reskrim Polres Simalungun bersama Polsek Tanah Jawa dalam menindaklanjuti informasi yang beredar di media online kembali menunjukkan responsivitas tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tim gabungan melakukan verifikasi langsung ke lapangan terkait pemberitaan tentang dugaan praktik judi gelper atau tembak ikan yang tersebar di media sosial.
Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Asmon Bufitra S.H., M.H. saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 20 Agustus 2025 sekitar pukul 18.30 WIB dengan bangga menjelaskan sinergi tim gabungan. “Polri untuk masyarakat, melalui kerjasama Tim Laser Sat Reskrim Polres Simalungun bersama Polsek Tanah Jawa telah bergerak cepat menindaklanjuti informasi di media online. Kami berkomitmen memastikan setiap informasi yang beredar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Operasi klarifikasi kilat ini didasarkan pada perintah langsung Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang S.H., S.I.K., M.M. melalui Kapolsek Tanah Jawa, setelah beredarnya informasi di media sosial tentang dugaan praktik permainan ketangkasan judi gelper di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa yang berpotensi mengganggu stabilitas kamtibmas.
“Tim Laser Sat Reskrim dan Unit Jatanras Polres Simalungun bersama personel Polsek Tanah Jawa bergerak cepat setelah mendapat informasi tentang berita judi gelper yang tersebar di media sosial. Kami tidak bisa membiarkan informasi yang belum terverifikasi mengganggu ketenangan masyarakat,” ungkap Kapolsek menjelaskan latar belakang mobilisasi tim gabungan.
Aksi verifikasi lapangan dengan target dua lokasi strategis yang menjadi fokus pemberitaan media online. Tim gabungan bergerak menuju warung kopi milik Haris dan warung kopi milik Suprianto yang berlokasi di Huta IV Nagori Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa.
Tim operasional yang bergerak cepat terdiri dari personel pilihan yang memiliki kompetensi tinggi dalam verifikasi lapangan. Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Asmon Bufitra dan Kanit Reskrim Polsek Tanah Jawa IPTU Fritsel Sitohang S.H., M.H. memimpin tim gabungan bersama personel Unit Reskrim Polsek Tanah Jawa dan Unit Jatanras Polres Simalungun.
“Tim Laser dan Unit Jatanras bergerak bersama personel Polsek Tanah Jawa untuk melakukan pengecekan menyeluruh di kedua warung kopi tersebut. Kami menerapkan prosedur standar operasional yang ketat untuk memastikan objektivitas hasil verifikasi,” ucap IPTU Fritsel Sitohang.
Hasil verifikasi lapangan yang dilakukan secara profesional dan menyeluruh mengungkap fakta yang bertentangan dengan informasi yang beredar di media online. Tim gabungan tidak menemukan adanya permainan judi jenis gelper atau meja tembak ikan di kedua warung kopi yang menjadi target pengecekan.
“Setelah Tim Laser bersama Unit Jatanras dan personel Polsek melakukan pemeriksaan detail di warung kopi milik Haris dan Suprianto, kami tidak menemukan adanya permainan judi jenis gelper seperti yang diberitakan. Informasi di media online tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan,” ungkap Kanit Reskrim .
Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas publik, Kanit Reskrim Polsek Tanah Jawa IPTU Fritsel Sitohang membuat testimoni resmi yang menyatakan bahwa permainan judi jenis gelper atau tembak ikan tidak ditemukan di kedua warung yang disebutkan dalam pemberitaan media online. Testimoni ini menjadi bukti autentik hasil kerja tim gabungan.
“Kami membuat testimoni resmi sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat dan media. Testimoni ini dengan jelas menyatakan bahwa Tim Laser bersama tim gabungan tidak menemukan aktivitas judi gelper di lokasi yang diberitakan media online,” ucap IPTU Fritsel.
Terkait dengan penyebaran informasi yang tidak akurat, Kapolsek Tanah Jawa memberikan himbauan konstruktif kepada media dan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi. KOMPOL Asmon Bufitra mengajak media untuk berkolaborasi dengan kepolisian dalam melakukan verifikasi sebelum publikasi.
“Kami berharap rekan rekan wartawan yang menulis informasi tentang dugaan judi helper dapat bersama sama dengan tim laser dan personal polsek tanah jawa melakukan pengecekan terlebih dahulu, hal ini penting agr tidak menggiring opini masyarakat dan informasi yang di sampaikan sesuai akta, bukan demi kepentingan tertentu, “ungkap Kapolsek.
Sebagai rencana tindak lanjut, hasil klarifikasi operasi ini akan dilaporkan kepada pimpinan untuk evaluasi dan pembelajaran dalam menangani isu serupa di masa mendatang. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen terus meningkatkan resposivitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman mis informasi.” Tegas KOMPOL Asmon mengahiri keterangannya. (ns) *




