Sumaterapost.co – Sergai | Tim supervisi dipimpin oleh Wadir Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Famuddin, didampingi oleh Kompol Rolihardo Sinaga dan staf, kunjungi Kampung Tangguh di Pasar Bengkel, Kunjungan tersebut berlangsung pada Selasa (22/8/2023) sore.
Dipandu oleh Kasat Reskrim Narkoba Polres Sergai, AKP Juraidi Sembiring, Famuddin menjelaskan bahwa 16% dari 16 juta penduduk di Sumatera Utara telah terkontaminasi dengan narkoba.
Famuddin menyatakan bahwa Sumut memiliki tingkat kasus narkoba tertinggi di Indonesia. Dalam upaya mencegah generasi masa depan terjerumus dalam narkoba, Famuddin menekankan perlunya sinergi untuk memerangi dan mengurangi peredaran narkoba.
“Kampung Tangguh diharapkan dapat melibatkan perangkat desa, Bhabin kamtibmas, Babinsa, Relawan Anti Narkoba, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda,” tegasnya.
Dalam konteks ini, Famuddin memaparkan bahwa penting untuk memberikan sosialisasi kepada warga dan mendorong mereka melaporkan oknum yang terlibat dalam peredaran narkoba.
Indra Fajar, Kepala Desa Pasar Bengkel, mengungkapkan dukungannya terhadap Kampung Tangguh sebagai upaya untuk membebaskan kampungnya dari narkoba.
Kompol Rolihardo Sinaga, mantan Kasat Narkoba Polres Sergai, mengusulkan alokasi anggaran desa untuk sosialisasi dan pendirian panti rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.
Acara diakhiri dengan tanya jawab antara personel Ditres Narkoba Poldasu, relawan, tokoh masyarakat, pemuda, dan agama dari Desa Pasar Bengkel.
Reporter, Bambang Sujatmiko.