Sumaterapost.co | Aceh Timur – Industri 4.0 telah berjalan dan masa pandemi covid-19 membuat kita harus sudah berpikir Bagaimana Kompetensi Siswa SMK kita akan meningkat untuk menunjang SDM dalam pasar global. Maka kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal mutlak diperlukan. Begitu juga dalam menyikapi pengembangan SMK didalam masa pandemi covid-19 yang kita ketahui bersama bahwa pembelajaran dilakukan dengan berbagai metode.
Untuk menyiapkan hal tersebut, maka perlu langkah strategis dalam pembelajaran siswa-siswa SMK. Perlu juga konsep pemagangan yang tepat, bila SMK (Sekolah Menegah Kejuruan) bekerja sama dengan Industri membentuk Pendidikan Sistem Ganda, yaitu SMK Negeri 1 Peureulak Aceh Timur bekerja sama dengan Training kubota bagi siswa program keahlian Alat Mesin Pertanian ( AMP) di SMKN 1 Peureula,” kata Agus Ridwan, S.Pd, Kepala SMKN 1 Peureulak di ruang kerjanya (Sabtu (19 Maret 2022).
Agus menambahkan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari di bimbing langsung oleh tenaga Ahli dari Kubota Medan, program ini terlaksana karena adanya MoU antara PT. KUBOTA dengan SMKN 1 Peureulak (KUBOTA GOES to School), tujuan Training yaitu untuk peningkatan kompetensi skill siswa,” ujarnya.
(TB)




