Jakarta — Malam Kamis, 14 Agustus 2025, Koi Kemang akan bertransformasi menjadi ruang yang dipenuhi getar warna, imajinasi, dan dialog batin. Di sanalah Kelompok Tu7uh Rupa menghadirkan pameran seni lukis bertajuk “Nice Chemistry”, sebuah perayaan tentang keindahan hubungan—antara seniman dengan karyanya, antara karya dengan penikmat, serta antara manusia dengan sesamanya.
Tujuh perupa yang tergabung dalam kelompok ini—Budi Karmanto DR., Dani Sugara, Ireng Halimun, M. Hady Santoso, Mulyana Silihtonggeng, Sri Hardana, dan Yayat Lesmana—menyulam semesta visual yang sarat simbol, penuh warna, dan mengandung riak-riak pemikiran sosial.
Dibimbing oleh kurator Anindyo Widito, M.Sn., pameran ini bukan sekadar parade kanvas, melainkan juga sebuah perjumpaan empatik.
Momen pembukaan kian istimewa karena akan diresmikan oleh HE Mr. Luis Arellano Jibaja, Duta Besar Ekuador untuk Indonesia. Sebuah simbol persahabatan antarbangsa yang lahir dari bahasa universal: seni rupa.
“Nice Chemistry” mengajak publik untuk merasakan getaran harmoni yang lahir dari kebersamaan. Dalam karya-karya yang tampak riang, terselip kritik sosial, refleksi ekologis, hingga bisikan tentang relasi kuasa yang sering tak kasat mata. Dengan bahasa visual yang hangat, para seniman mengundang audiens bukan sekadar mengamati, tetapi juga berdialog.
Koi Kemang, yang hampir dua dekade konsisten merawat denyut seni-budaya, kembali menjadi saksi lahirnya kolaborasi indah antara ruang, seniman, dan masyarakat. Pameran ini berlangsung mulai 14 Agustus hingga 6 September 2025, setiap hari pukul 08.00–22.00 WIB, di KOI Kemang Gallery Jalan Kemang Raya No. 72, Jakarta Selatan.
Lebih dari sebuah perhelatan seni, “Nice Chemistry” adalah undangan untuk membangun kembali jembatan kemanusiaan melalui warna, garis, dan rasa. (Christian Saputro)




