Sumaterapost.co | Pringsewu – Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) mengadakan kegiatan Baitul Arqom (BA) bagi para Pimpinan Middle Manager. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung Selatan selama tiga hari, yakni pada 11–13 Shafar 1447 H / 5–7 Agustus 2025 M. Hadir dalam pembukaan, Majelis Pendidikan Kader Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung, Anggota BPH UMPRI, Rektor dan Wakil Rektor UMPRI.
Ketua panitia, Rahmat Efendi, M.Pd.I, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri dari para Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, dan Ketua Lembaga di lingkungan UMPRI. Kegiatan ini mengusung tema “Menguatkan Ideologi dan Kepemimpinan Muhammadiyah Mewujudkan UMPRI yang Unggul, Islami, dan Berkemajuan.” Seluruh peserta diharapkan mengikuti kegiatan dengan baik dan diikuti sampai selesai.
Rektor UMPRI, Arena Lestari, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengikuti Baitul Arqom dengan suasana hati yang gembira dan bahagia, agar nilai-nilai ideologi Muhammadiyah semakin kokoh tertanam. “Setelah kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan menjadi role model kepemimpinan di lingkungan kampus, serta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Baitul Arqom selama tiga hari ini menjadi momentum untuk menyegarkan kembali pemikiran dan hati seluruh civitas akademika UMPRI sebagai bagian dari rumah besar Muhammadiyah.
Sementara itu, Dr. Faiz Rafdhi, M.Kom., selaku Wakil Ketua MPKSDI Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan bahwa Baitul Arqom terus berkembang di lingkungan kampus dan menjadi instrumen penting dalam meneguhkan ideologi Muhammadiyah. Ia juga memberikan apresiasi kepada UMPRI atas keberhasilannya dalam membina dan mengembangkan kaderisasi, khususnya kader perempuan.
“UMPRI merupakan simbol kehidupan Muhammadiyah di Lampung. Baitul Arqom adalah alat untuk memperkuat ideologi agar Muhammadiyah terus menjulang tinggi, kuat hingga ke langit,” tegasnya.
Ma’aruf Abidin, M.Si., dari PWM Lampung, menambahkan bahwa Baitul Arqom adalah ruang dan waktu yang disiapkan untuk membentuk dan memperkuat kader Muhammadiyah. Ia menjelaskan bahwa dalam Muhammadiyah, terdapat berbagai kategori kader, antara lain: kader ideologis, kader genetik, kader profetis, dan kader intilan.
“Baitul Arqom ini adalah sarana untuk memperkuat komitmen Bapak dan Ibu terhadap aturan dan kebijakan Persyarikatan. Jagalah idealisme Muhammadiyah dan mari kita niatkan Baitul Arqom ini sebagai sarana ibadah,” pungkasnya. (rls/ando).




