Semarang – Universitas Nasional Karangturi (Unkartur) Semarang menggelar hajat “Unkartur Creativity Fiesta” dengan tajuk : “Local Food Innovation”. Kegiatan ini digelar di Aula Indoor Unkartur, Kampus, Jalan Raden Patah , Semarang Jawa Tengah, Sabtu (17/02/24).
Kegiatan yang diikuti mahasiswa, pelajar dan terbuka untuk umum ini berupa talk show, lomba karaoke, bazaar kuliner dan lomba kuliner olahan makanan berbahan dasar pangan local untuk para pelajar ini berlangsung meriah.
Gelaran acara talk show yang mengusung tema : “Kreasi Pangan Lokal Kekinian “ menghadirkan Key Note Speaker CEO PT Marimas Putera Kencana Harjanto Kusuma Halim dengan bahasan “mengkreasikan Pangan Lokal Sebagai Ide Usaha” dan Food Vlogger Cik Min dengan tema bahasan “Persfektif Pangan Lokal Kekinian Yang Dimininati Konsumen dan serta Tips and Trik menjadi Food Volgger”.

Rektor Universitas Nasional Karangturi Semarang Dra. Lusiawati Dewi, M.Sc. menyatakan, kegiatan yang diadakan program studi Teknologi Pangan dan Pendididikan Bahasa Inggris ini merupakan perwujudan dari program Kampus Merdeka. Sedangkan tujuannya antara lain; mengasah ketrampilan anak-anak SMA untuk kreatín dan berinovasi mengolah bahan-bahan local menadi kuliner kekinian. “Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbudristek yang mendekatkan perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industry,” terang Rektor Unkartur Lusi di sela-sela kegiatan.
Untuk itu, lanjut Lusi, gelaran talk show mengahdirkan nara sumber bos Marimas Harjanto Halim yang merupakan pengusaha sekaligus pakar teknologi pangan lulusan Amerika. Sedangkan Cik Min merupakan Food Vlogger yang dikenal sangat piawai meriew kuliner.
“Ini sejalan dengan Unkartur yang focus dengan kewirausahaan dan juga menekankan kreativitas dan kompetensi. Unkartur tidak hanya focus pasa ilmu pengetahuan saja tetapi lebih pada praktek-praktek untuk membekali mahasiswa pengalaman praktis untuk siap kerja ketika lulus nanti,” imbuh Lusi.
Pada gelaran talk show itu Harjanto Halim juga berbagi pengalaman perjalanan bisnisnya dalam mengelola perusahaan Marimas yang didirikannya sejak tahun 1995. Pada kesempatan itu Harjanto juga memberika tips dan ide dalam usaha. Dia mencontohkan potensi bahan pangan lokal yang laku tak hanya laku di pasaran Indonesia . “Produk Susu Jahe dari Marimas sangat diminati di Afrika. Bahkan permintaannya lebih besar dari pasar Indonesia. Mereka sangat suka dengan jahe dari Indonesia. Bahkan kini mereka minta varian lainnya,” pungka Harjanto.
Sementara itu, Cik Min yang punya nama asli Pricillia Fenny Wijanarko membagi kisah suka dukanya menjadi Food Vlogger. Cik Min alias Cik Admin (@cikminkulineran) mengaku mulai menjadi Food Vlogger sejak tahun 2013. Menurut dia kunci suksesnya doyan makan, punya passion dengan dunia kulinetr, suka motret dan konsisten. “Banyak suka dukanya tetapi terus saya jalani. Saya bisa seperti ini sekarang karena konsisten menggeluti apa yang menjasi passion saya dan tentunya juga keberuntungan,” tandas Cik Min.
Pada kesempatan itu, Harjanto Halim dan Cik Min bersama Rektor Unkartur didaulat Dra. Lusiawati Dewi, M.Sc menjadi Juri Lomba Kreasi Makanan Olahan berbahan adasr pangan lokal yang diikuti pelajar perwakilan dari Sekolah Menengah Atas di Kota Semarang. (Christian Saputro)




