Sumaterapost.co | Aceh Utara – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggelar upacara bendera merah putih dalam memperingati Hari Lahir Pancasila, Kamis, 1 Juni 2023. Upacara di gelar di lapangan upacara Landing Kecamatan Lhoksukon, bertindak sebagai pembina upacara Sekda Aceh Utara Dr A Murtala, MSi dan perwira upacara Yoga Amitha, S.STP.
Upacara Peringatan Hari Pancasila dipimpin Erlan Safari Ginting, SSTP, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tgk M Yanis, SE, dilanjutkan dengan nyanyian lagu Indonesia Raya oleh Alfia Furrahmi, AMd.T dan pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh Ananda Afdhal, STr.IP, Ainul Hamdi, STr.IP, dan Dzakirah Jasmi, STr.IP.
Sedangkan pembacaan pembukaan UUD’45 dilakukan oleh Teuku Zawin Nufus, STr.IP. Upacara Harlah Pancasila ini turut dihadiri oleh seluruh pejabat unsur Forkopimda Aceh Utara, para staf ahli Bupati, para Asisten, para Kepala SKPK, Camat, Kabag Setdakab, seluruh ASN Pemkab Aceh Utara yang berkantor di kawasan Landing, serta ratusan para pelajar wilayah Kecamatan Lhoksukon.
Pembina upacara Sekda Dr A Murtala, MSi pada kesempatan itu membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo, disebutkan bahwa pancasila dan nilai – nilai yang dikandungnya merupakan Falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, Ideologi, kekuatan pemersatu bangsa dan sumber segala sumber Hukum Negara.
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sebagai “bintang penuntun ”(leitstar) dinamis yang memandu kehidupan bangsa sesuai dengan cita – cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus nasional, untuk itu sudah selayaknya kita semua bangsa Indonesia mengaktualisasikan pancasila, sehingga Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa indonesia. Dengan demikian, pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural.
Keberadaan pancasila merupakan anugerah dari tuhan yang maha esa untuk bangsa Indonesia. Pengamalan nilai – nilai pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada tanah air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Nilai- nilai pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, saling menghargai, bekerja sama dan saling menghormati. Berkat pancasila dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas Nasional Bhinneka Tunggal Ika.
Sungguh pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan tuhan yang maha esa kepada kita, melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada 18 Agustus 1945.
Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Dikatakan, rangkaian proses besar ini harus selalu kita ingat, kita dalami semangatnya dan kita pahami rohnya. Adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita.
Pada peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2023 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu berbagi dan berprestasi. Sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup lebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal lka. Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.
Peringatan hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai pancasila. Mari kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia.
Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar – besarnya kepada para founding fathers atas warisan luhur negara kesatuan Republik Indonesia dan pancasila yang kita nikmati saat ini. Saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada generasi – generasi berikutnya yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan pancasila dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan yang mulia ini, saya ingin mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama – sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita, paparnya. (Raiz Azhary)




