Sumaterapost.co | Medan – Rasulullah SAW bersabda ada 4 golongan orang yang dirindukan oleh surga, bukan cuma kita merindukan masuk surga.Keempat golongan itu yakni mereka yang sering membaca Alquran. Kedua yang memberi makan orang lapar.
“Ketiga mereka yang menjaga lisan tidak menyakiti hati orang lain dan keempat mereka yang berpuasa pada bulan Ramadhan,” ungkap Ustadz Budi Kurniawan saat memberi tausiah di Masjid Al Mukhlisin Jalan Bakti Gaperta Ujung Medan Helvetia, Minggu, (17/7/2022).
Hadir di situ Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Mukhlisin, Dr H Maswandi,S.H.,M Hum, Sekretaris H Sutikno, jajaran pengurus Erwin, Sugio,S.H, Imam Al Hafizd Muhammad Rosan Ramadhan dan para jemaah.
Budi menjelaskan Al Quran menjadi petunjuk dan obat bagi umat manusia. Orang yang senantiasa berinteraksi dengan Al Qur an menjadi keluarga Allah SWT, karena itu selalu membaca Al Qur an.
Meski sepenggal kita membaca Al Quran mendapat 10 kebaikan.Bacalah, hiaslah rumahmu itu dengan shalat sunnah, tahajud dan membaca Al Quran. Allah memberikan 4 kemulian yaitu ketenteraman hati mereka mendapat rahmat dan kasih sayang Allah kepada mereka.
Sesungguhnya meski banyaknya amal mereka belum tentu t dimasukkan ke surga kecuali krena rahmat Allah. Itu sebabnya ibadah yang kita kerjakan ikhas dan membawa rahmat. Jaga hubungan baik antara sesama manusia atau
“habluminannas. Kita harus berupaya mencari rahmat Allah. Begitu pula ketika kita kembali kepada Allah dengan hati bersih. Orang yang duduk dalam majelis Al Quran,” papar Budi.
Mendapat naungan dari malaikat.Tak boleh berbicara saat orang membaca Al Quran. Orang yang duduk di maelis Al Quraan, namanya tercatat di pintu surga. Subhanallah.
“Selain itu siapa yang megamalkan ayat Kursi dan siapa membaca surat Kursi setelah menunaikan shalat tidak ada yang menghalagi ia masuk surga kata Nabi. Bacalah olehmu Al Quran karena Al Quran akan datang kepadamu. Satu huruf saja kita baca, memperoleh 10 kebaikan. Bayangkan kalau setiap malam atau siang kita membaca satu juz saja tak bisa dihitung lagi pahala kebaikannnya,” ingat Budi Kurniawan di hadapan para jemaah Masjid Al Mukhlisin
Ustad Budi menambahkan bagi kaum muslimin yang membaca Al Quran harus dengan tajwid sehingga bacaannya fasih. Mana yang berdengung dan mana yang tidak Begitu pula tahsin harus bagus. Kalau belum bisa harus belajar. Jika qalbu sudah cinta sama Al Quran maka Al Qur an menemani kita hingga ke dalam kubur. Tidak ada batasan usia dalam membaca Al Qur an.
“Orang yang sering membaca al Quran di rumahnya, rezeki datang tak disangka sangka. Baca Al Al Qur an dan istiqamah dengan Al Qur an. Yakinlah kalau kita ingin sukses bacalah selalu Al Quran,” ingat Budi Kurniawan.
(Bachtiar Adamy)




