Sumaterapost, Aceh Utara – Pemerintahan Joko Widodo bersama Kapolri dan TNI saat ini terus berupaya dan berjuang memutuskan mata rantai virus corona (Covid-19). Namun program prioritas Presiden RI masih jauh dari harapan. Di Aceh Utara persentase vaksinasi masih sangat minim. Demikian disampaikan M Azhar Ketua Gerakan Rakyat Aceh Membangun (GRAM).
“Bagaimana program proritas pemerintah cepat terealisasi. Kalau Camat dan Geuchik asyik keluar daerah. Seharus mereka melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat desa masing-masing tentang bahaya wabah covid-19. Tapi lihat saja posko PPKM saja di sejumlah Desa ada yang tidak berfungsi,” sebut M Azhar.
“Mau (OL) atau BIMTEK terserah, itu hanya alasan, yang jelas mereka menggunakan uang negara pada saat ekonomi rakyat sedang terpuruk dan hidup susah akibat pandemi covid-19. Tapi kenapa mereka (geuchik-red) malah asyik keluar daerah. Dimana letak rasa malu ? mereka seperti tidak memiliki etika dan moral lagi, cetus Azhar penuh tanda tanya bernada kesal.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh Utara Amir Syarifuddin, SKM saat ditemui oleh sumaterapost.co di Kota Panton Labu mengatakan, “Capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Aceh Utara saat ini baru terealisasi sekitar 20 persen,” kata Amir Syarifuddin. Jum’at 08 Oktober 2021
Untuk di ketahui di KabupatrnbAceh Utara ada 27 Kecamatan. “Kami dari Dinas Kesehatan hampir tiap hari melakukan edukasi dan sosialisasi bahaya covid-19, baik turun ke desa-desa, atau mengajak para tokoh masyarakat lintas sektor lewat media massa untuk ikut vaksinasi. Karena vaksin sangat penting untuk masyarakat, vaksin dapat mencegah virus corona dan juga bisa meningkatkan imun tubuh kita terhadap serangan virus covid-19 yang berbahaya. Jangan terpengaruh dengan kabar bohong (hoax),” papar Amir Syarifuddin.
Kepala DPMG Aceh Utara Fakrurrazi melalui Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Hamdani menyampaikan bahwa beberapa kepala desa di Kecamatan Tanah Jambo Aye hanya melaksanaka Observasi Lapangan (OL) bukan Bimtek. “Sudah dijelaskan Kadis DPMG. Geuchik di Tanah Jambo Aye hanya OL ke Sumatera Barat bukan BIMTEK. Sedangkan bimtek telah dilaksanakan di daerah beberapa waktu lalu di Lhokseumawe,’ sebut Hamdani saat itu.
Hal senada juga di jelaskan Ketua Forum Geuchik Tanah Jambo Aye Mawardi saat dikonfirmasi wartawan media ini lewat pesan whatshAp. “Bukan bimtek, tapi OL ke Bukit Tinggi,” balas Mawardi saat konfirmasi wartawan, (Raz).