SERGAI — Sumaterapost.co | Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dinilai sebagai langkah strategis dan fundamental untuk mendorong kemandirian ekonomi desa serta mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Sergai, H. Adlin Tambunan, dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Aula Sultan Serdang, Kamis (5/6/2025).
” Hingga saat ini, telah terbentuk 236 koperasi dari 237 desa dan 6 kelurahan,” ujar Adlin.
Menurut Wabup Adlin, koperasi ini berpotensi besar menjadi entitas ekonomi berbasis gotong royong dan kekeluargaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadi solusi atas tantangan ekonomi desa, seperti keterbatasan akses modal, lapangan kerja, dan kesenjangan ekonomi.
Ia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945 serta kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan terbentuknya 80.000 koperasi desa/kelurahan di seluruh Indonesia.
” Komitmen percepatan ini juga diperkuat melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang mengamanatkan 16 Kementerian/Lembaga, serta seluruh kepala daerah untuk mengoordinasikan pembentukan koperasi tersebut,” tuturnya.
Adlin menyebut bahwa Bupati Sergai telah menginstruksikan camat agar melakukan sosialisasi masif, membentuk posko fasilitasi legalitas, serta berkoordinasi dengan Ikatan Notaris Indonesia.
” Para kepala desa dan lurah juga diminta memfasilitasi musyawarah desa serta penginputan data koperasi,” tegas Wabup Adlin.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Sergai, Ikhsan, AP, M.Si, menyebut antusiasme masyarakat tinggi.
Seluruh Musdesus telah terlaksana 100%, dan sebagian desa bergabung dalam koperasi kolektif. Dari total 236 koperasi terbentuk, sebanyak 205 koperasi sudah terinput di sistem Kementerian Koperasi dan 122 di Kementerian Dalam Negeri.
” Sebanyak 200 koperasi tengah diproses akta notarisnya, dan lima telah berbadan hukum,” kata Ikhsan.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh lintas instansi, menandai kolaborasi kuat dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan dari desa.
Reporter Bambang.




