Way Kanan-Sumaterapost.co Wakil Bupati Way Kanan Drs.Ali Rahman membuka pelatihan Vokasional Desain lebel dan kemasan produk bagi pelaku usaha UMKM di Kecamatan Baradatu kabupaten way kanan.senin (28/03/2022)
dalam kesempatan itu wakil bupati Ali Rahman menyampaikan untuk meningkatkan produksi bagi pelaku usaha UMKM dikabupaten way kanan perlu dilakukan beberapa langkah salah satu nya dengan cara membangun brand kemasan-kemasan produk asli pelaku usaha UMKM itu Sendiri.
“Di ketahui saat ini di massa pandemi masyarakat pelaku usaha bisnis banyak yang melakukan usaha melalui Online Shop yang dilakukan dari rumah ini merupakan peningkatan budaya baru pembelanjaan Online drastis semua bisa dilakukan melalui Smart dan laftop”kata wabup.
belanja Online membuat konsumen mengandalkan Visual suatu produk maka dari itu packaging ataupun branding menjadi sangat penting karena itu adalah satu-satunya cara konsumen bisa melihat dan mengenal produk kita untuk itu harapannya pelaku UMKM semakin Produktif dan juga berdaya saing global,semkin kompetitif,sehingga produk yang kita miliki tidak hanya dinikmati masyarakat lokal,tapi dapat menjangkau kabupaten atau kota lain diluar kabupaten way kanan.
saat ini ada beberapa produk yang dikelola dan dihasilkan pelaku UMKM Dikbupaten way kanan,baik itu produk makan,minum,Kerajinan dari limbah kayu dan kerajinan lainnya namun demikian kami menyadari dari produk-produk yang di hasilkan tersebut masih banyak yang harus dipelajari dan di pahami oleh pelaku usaha UMKM itu sendiri.
agar semua pelaku usaha yang ada bisa menjadi besar itu, salah satunya dengan cara konsisten membangun brand, salah satunya dengan cara desain kemasan, karena kemasan merupakan identitas visual sebuah brand dalam rangka membangun persepsi positif tentang produk. Maka dari itu desain kemasan harus dibuat menarik agar
produk dapat menang dipasaran.
Maka dari itu mengingat begitu pentingnya kemasan sebuah produk, untuk itu saya berharap kepada para peserta agar dapat bersungguh-sungguh dan serius mengikuti pelatihan ini, sehingga materi yang disampaikan oleh narasumber bisa diserap dengan baik, dan ilmunya dapat direalisasikan di tempat tinggal masing-masing.pungkas wabu. (Risman)




