Sumaterapost.co | Pringsewu – Wakil Bupati Pringsewu, yang juga sebagai Pendiri Yayasan Startech Pringsewu, Dr. H. Fauzi, menjadi narasumber dalam seminar berkaitan metodologi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Kamis (12/5) di Aula STMIK Pringsewu.
Tokoh pendidikan ini mengatakan, apresiasi kepada para dosen STMIK Pringsewu sebagai penerima pendanaan penelitian program kompetitif nasional dan penugasan di Perguruan Tinggi tahun anggaran 2022 tahap pertama.
Dihadapan peserta Seminar yang diikuti seluruh dosen STMIK Pringsewu, Dr. H. Fauzi mengatakan, para dosen di STMIK Pringsewu yang berlatar belakang keilmuan berbeda-beda, tentunya dalam metodologi penelitian pun berbeda tergantung dari permasalahan yang akan diteliti.
Dr. H. Fauzi menekankan, agar penelitian dan skripsi yang diambil menghasilakan aplikasi yang berbasis android bermanfaat untuk masyarakat dalam perkembangan dunia dibidang Teknologi Informasi.
Ditekankan pula bagaimana karakter sebagai dosen pembimbing benar-benar mengarahkan mahasiswa yang dibimbingnya agar tepat waktu dalam membuat penelitiannya.
Dalam dialog, Ketua Lembaga Penelitian Pengembang dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STMIK Pringsewu, Muslihudin, mengingatkan sebagai pembimbing harus jeli terhadap plagiat penelitian.
“Jangan sampai hasil yang dibuat oleh mahasiswa dari plagiat hasil penelitian yang sudah ada,” ujar Muslihudin.
Diketahui untuk tahun ini, 5 dosen STMIk Pringsewu, yang mendapat pendanaan penelitian, yaitu, Dr. Agus Irawan, Budi Usmanto, Muhammad Junaidi, Novi Ayu Kristiana, Widi Andewi.
(Andoyo)




