Sumaterapost.co | Pringsewu – Para petani di Kabupaten Pringsewu menjerit kekurangan air dan terancam gagal panen, mirisnya di Waduk Way Sekampung Bumi Ratu air melimpah, hal ini diungkapkan oleh beberapa petani di Kabupaten Pringsewu.
Hasil telusur Sumaterapost.co. para petani di pajaresuk hingga Pagelaran, menggunakan pompa air untuk menyedot air dari way semah atau petani menyebutnya kali wismo, karena kalau tidak di aliri akan terancam gagal panen.
Menurut salah satu sumber yang dapat di percaya, dan namanya minta di rahasiakan, Air di Bendungan Way Sekampung Bumi Ratu sengaja tidak dialirkan ke petani 3 hingga 4 hari kedepan infonya akan ada kunjungan pejabat dari Balai Besar Pengairan Provinsi, jika 3 hingga 4 hari kedepan tidak ada air petani terancam gagal panen. ungkap beberapa petugas irigasi yang enggan disebutkan namanya.
Menyikapi permasalahan kekurangan air, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, Maryanto, saat di konfirmasi mengatakan, Permasalahan irigasi dinas pertanian masih berusaha terus melakukan pengembangan jaringan irigasi, baik melalui anggaran pusat, maupun dengan sinergi kegiatan pada dinas PUPR Pringsewu. Sampai saat ini, memang masih banyak usulan yang belum bisa diakomodir untuk direalisasikan, karena pemasalahan teknis (sumber air) dan keterbatasan anggaran, ungkap Maryanto.
Permasalahan informasi tentang Air di Bendungan Way Sekampung Bumi Ratu tidak dialirkan ke petani, dikarenakan akan ada kunjungan Balai Besar, pihak Balai Besar Way Sekampung, belum terkonfirmasi. (andoyo)