Tanggamus – Wakil Gubernur Jihan Nurlela meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga di Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Senin (29/9/25).
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Gubernur Jihan menyampaikan rasa prihatin sekaligus memberikan semangat kepada masyarakat agar tabah menghadapi musibah.
“Saya turut prihatin atas musibah yang terjadi. Yang sabar dan ikhlas ya bapak ibu. InsyaAllah pemerintah akan hadir membantu,” ujarnya.
Adapun bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung yang diserahkan antara lain beras 30 sak (150 kg), air mineral 30 dus, mie instan 5 dus, minyak goreng 24 liter, hygiene kit 14 paket, matras 15 pcs, selimut 15 pcs, kasur 20 lembar, makanan siap saji 100 paket, tenda gulung 20 lembar, makanan anak 48 paket, family kit 11 paket, kids ware 12 paket, sandang dewasa 11 stel, dan lauk pauk 220 paket.
Dalam kesempatan itu, sejumlah warga menyampaikan aspirasi mereka. Casmini (53), warga Sidodadi yang rumahnya mengalami rusak berat, berharap dapat memperoleh bantuan rumah layak huni mengingat dirinya kini hanya tinggal bersama anak di tanah milik kakaknya. Harapan serupa juga disampaikan Darmo Sansuito (66) yang memohon adanya perhatian pemerintah untuk perbaikan rumahnya yang sudah tidak layak huni.
Menanggapi hal tersebut, Wagub Jihan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya memperjuangkan bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Kami sedang berupaya menjemput bola ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan program dana siap pakai. Harapannya, ketika ada bencana, dana ini bisa langsung digunakan untuk memperbaiki rumah warga yang terdampak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wagub Jihan menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di Lampung yang rawan gempa, banjir, dan longsor. Ia menyampaikan bahwa Pemprov Lampung tengah mendorong program Desa Tanggap Bencana sebagai upaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mitigasi dan penanganan darurat bencana.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,5 mengguncang wilayah Tanggamus pada Jumat (26/9/25) malam sekitar pukul 21.55 WIB. Berdasarkan data Kecamatan Semaka, sebanyak 15 rumah warga di tiga pekon mengalami kerusakan, terdiri dari satu unit rusak berat, sembilan rusak sedang, dan lima rusak ringan. Tiga pekon yang terdampak adalah Sidodadi, Tugu Rejo, dan Karang Rejo. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dan warga tidak perlu mengungsi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada di koordinat 5,47° Lintang Selatan dan 104,51° Bujur Timur, atau sekitar 19 kilometer barat laut Tanggamus dengan kedalaman 5 kilometer. BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.