Sumaterapost.co | Aceh Timur – Sesuatu hal bila dilakukan secara bersama – sama tentu bisa dilakukan, buktinya ratusan warga Gampong Tualang Kecamatan Peureulak pada Minggu, (02 Oktober 2022) secara bersama menggeser Meunasah ( surau ) dengan bobot diperkirakan 10 Ton.
Meunasah tua yang telah berumur ratusan tahun dengan bahan dasar kayu merbau dipindahkan dan di angkat di atas pondasi beton, karena kondisinya masih layak dipakai.
Keuchik Gampong Tualang, Waliul Chalidin, yang mengkordinir warga pada media ini menyebutkan, kita sepakat untuk mengeser meunasah dari tempat semula sedikit kesamping dan dinaikan ke pondasi beton yang telah kita siapkan, tujuannya agar meunasah dapat di fungsikan sebagai tempat pengajian, duduk pakat rapat dan lainya.
“Kita mamfaatkan karena kondisinya masih sangat layak walaupun usianya sudah Seratus tahun lebih tapi masih layak digunakan,” Terang Pak Keuchik.
Sebelumnya telah diberitakan media ini pada 21 Maret 2022 masyarakat tua muda secara bersama menggeser posisi meunasah untuk diletakan lebih strategis di halaman kantor kepala desa sekaligus di renovasi.
Wailiul Chalidin selaku kepala desa mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat termasuk turut hadirnya Babinsa Ramil Peureulak atas kerjasamanya saat ini posisi suro/ meunasah telah diletakan pada tempat yang di rencanakan,ucap Kades.
(TB)




