Warga Relokasi Timbang Langsa Harap Pemko Langsa Bangun Mushalla

Sumaterapost.co, Langsa – Ratusan penghuni perumahan relokasi Gampong (Desa) Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baroe, Kota Langsa, Aceh, baik lama maupun yang baru menepati komplek perumahan mengeluh tidak adanya sarana tempat peribadatan yang di bangun di lokasi perumahan tersebut.

Warga yang di pindahkan ke relokasi berasal dari Gampong Teungoh, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, mereka awalnya menempati rumah-rumah yang di bangun di atas Bantaran sungai Krueng Langsa. Pemindahan warga Gampong (Desa) ini ke rumah yang telah di persiapkan oleh pemerintah kota Langsa, rumah yang ada di relokasi nantinya akan menjadi hak warga.

Sebelum warga kedua Gampong (desa) tersebut, terlebih dahulu telah di pindahkan warga Gampong (desa) Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Warga Gampong (Desa) Paya Bujok Blang Pase, Kecamatan Langsa Kota, Warga Gampong (Desa) Paya Bujok Beuramoe, Kecamatan Langsa Barat dan ada juga warga Gampong (desa) Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baroe, Kota Langsa, semua awalnya warga ini tinggal dan membangun rumah di sepanjang jalan bekas kereta api kota Langsa.

Salah seorang warga Gampong (desa) Teungoh, Rustam, yang ikut di pindahkan ke relokasi ini, mengatakan, ” semenjak Walikota Langsa dipimpin oleh Usman Abdullah, sudah ratusan warga yang kurang mampu telah diberikan rumah layak ini, termasuk yang disini, cuma yang tidak terbangun “Rumah Ibadah” di lokasi ini, jadi kami kalau hendak melaksanakan sholat berjamaah tidak ada tempat, sebutnya kepada Sumatera post.co saat bincang-bincang di warkop di komplek relokasi, Sabtu, 31 Juli 2021.

Rustam, berharap pemerintah kota Langsa dapat segera membangun rumah ibadah (Mushalla) di relokasi perumahan ini, kami kalau sholat harus ke mesjid yang di ada di pinggir jalan negara, kan jauh kami harus keluar, sebutnya.(Mustafa)