Bandarlampung – Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Prof. Dr. Arif Sumantri, SKM, M.Kes mengingatkan dalam penanganan stunting jangan hanya memusatkan perhatian pada aspek stunting semata, tapi yang lebih penting adalah bagaimana proses terjadinya stunting bersamaan dengan proses terjadinya hambatan pertumbuhan dan perkembangan semua organ lainnya seperti otak, jantung, ginjal dan pankreas, hal inilah yang harus diantisipasi agar tidak menjadi beban bangsa 10-15 tahun mendatang.
Hal tersebut diungkapkannya dalam webinar Kampanye Germas Tingkat Provinsi yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bekerjasama Pengurus HAKLI Provinsi Lampung, Kamis, 16 Desember 2021. Dalam kegiatan yang mengambil tema Upaya Pencegahan Stunting Melalui Peningkatan Sanitasi Lingkungan, Guru Besar Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri, Syarif Hidayatullah, Jakarta ini juga mengingatkan pentingnya penanganan multisektor mengingat stunting disebabkan oleh faktor multidimensi.
Selanjutnya Ketua Umum HAKLI ini juga mengingatkan para sanitarian, yang merupakan anggota profesi HAKLI untuk dapat menjiwai didalam periode 1000 hari kehidupan dimana air dan sanitasi merupakan bagian penting dalam mencegah terjadinya stunting.
Kegiatan webinar yang diikuti para sanitarian se Provinsi Lampung ini juga diisi pemateri lain yaitu Bambang Pujo, WASH Advisor SNV Indonesia dengan materi Sanitasi & Stunting serta Agus Setyowidodo, SKM, MKM, Ketua HAKLI Provinsi Lampung menyampaikan materi Peran Sanitarian dalam Pencegahan Stunting