Sumaterapost.co, Medan – Stroke merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan global penyebab kecacatan, dan kematian di seluruh dunia, terutama di Indonesia.
Faktor-faktor risiko terjadinya kerusakan pembuluh darah otak, seperti tekanan darah tinggi, merokok, sakit gula, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi, mempunyai peranan penting pada terjadinya stroke. Hal ini dapat dicegah dengan mengenalnya sejak dini untuk dapat dikendalikan.
Hal itu diungkapkan Ketua Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera (FK USU), DR. dr. Cut Aria Arina, Sp.S(K) dalam sambutannya pada _webinar_ dalam rangka memperingati Hari Stroke Dunia ( _World Stroke Day_ ) tahun 2021 di Medan, Jumat 29/10/2021.
Kegiatan ilmiah _webinar_, dan _workshop_, selama tiga hari 29 – 31 Oktober 2021 tsb. diselenggarakan oleh Yayasan Stroke Indonesia (YASTROKI) Cabang Medan – Sumatera Utara, bekerjasama dengan Departemen/ Kelompok Staf Medis (KSM) Neurologi FK USU/ RSUP. H. Adam Malik Medan – RS. USU, dan juga dengan Instalasi Promosi dan Pemasaran Rumah Sakit (PKPRS) kedua rumah sakit tsb.
Ketua panitia kegiatan ilmiah, dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked(Neu), Sp.S(K), mengatakan, apabila seseorang terserang stroke, dapat dikenali dengan mengingat SE-GE-RA Ke RS, yaitu SE = SEnyum mulut menjadi mencong, GE = GErakan tangan lemah/lumpuh sebelah, RA = bicaRA menjadi pelo/celat, Ke = Ke-bas/Ke-semutan pada sebelah badan, R = Rabun sebelah mata yang terjadi mendadak, dan S = S-akit kepala hebat, dan oyong berputar yang terjadi mendadak.
Apabila terserang stroke dengan gejala tersebut. maka segera ke rumah sakit, jangan menunda, agar segera mendapatkan penatalaksanaan akurat. Semakin cepat diberikan tata laksana, diharapkan hasilnya akan semakin baik.
Dalam kegiatan kali ini yang bertema: _”Relentless Together to Save Precious Time”_, DR. dr. Iskandar Nasution, MKM, Sp.S(K), sebagai ketua umum YASTROKI Cabang Medan – Sumatera Utara menjelaskan bahwa acara ini bertujuan terutama bagi masyarakat umum untuk menambah pengetahuan tentang stroke, sehingga sedapat mungkin dicegah, dan bila terserang stroke segera ke rumah sakit dan jangan menunda.
Di samping itu juga kegiatan ini untuk menyegarkan keilmuan tentang stroke bagi para tenaga kesehatan, yaitu dokter, spesialis saraf, perawat, fisioterapis, dan yang lainnya.
“Kami berharap acara ini akan memberikan manfaat bagi kita semua tenaga kesehatan, dan masyarakat Indonesia, khususnya Medan – Sumatera Utara,” kata Iskandar Nasution pada acara yang dihadirinya secara _daring_ tersebut. Bagi masyarakat, atau pun tenaga kesehatan yang belum sempat mengikuti, atau ingin melihat kembali, dapat menyaksikan rekamannya di _youtube_ YASTROKI Cabang Medan – Sumatera Utara: https://bit.ly/YASTROKIMedanTube.(tiar)




