Sergai, SumateraPost | Yayasan Panti Asuhan Anak Sumatera, yang berlokasi di Desa Tegal Sari, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), menjadi tempat bernaung bagi anak-anak yatim piatu dan terlantar sejak resmi beroperasi pada 2019.
Dengan perubahan manajemen pada 2022, panti ini tak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga mendukung pendidikan anak-anak asuhnya hingga perguruan tinggi, sesuai dengan komitmen mereka untuk mewujudkan impian anak-anak yang kurang beruntung.Panti yang didirikan oleh Sukarniwati (55) ini telah memiliki izin lengkap, termasuk akta pendirian dan operasional.
” Saat ini, Yayasan Panti Asuhan Anak Sumatera telah mengasuh 12 anak dari berbagai daerah,” ujar
Sukarniwati, yang kini berdomisili di Belanda, melalui sambungan telepon pada Sabtu (14/9).
Ia menyatakan bahwa kebutuhan dasar anak-anak seperti makan, pakaian, sekolah, hingga uang jajan dipenuhi sepenuhnya oleh yayasan.
Menurut Sukarniwati, pada Juni 2023, yayasan ini juga menjalin kerja sama dengan Dinas Sosial Serdang Bedagai dan menerima anak asuh dengan kondisi keterbelakangan sebanyak dua orang kakak-beradik.
Di sisi lain, salah satu anak asuh bernama Bunga mengungkapkan rasa nyaman tinggal di panti tersebut. Selain mendapat pola asuh yang baik, mereka juga diajarkan pendidikan agama yang terstruktur, seperti salat wajib, tahajjud dan pengajian.
Yayasan ini menerapkan pendekatan “curhat” antara Sukarniwati, yang dipanggil Bude, dengan anak-anak asuh. Setiap satu atau dua minggu, Sukarniwati menelepon anak-anak untuk memantau perkembangan mereka, baik di sekolah maupun di panti.
Keberhasilan panti ini terlihat dari perbaikan kondisi seorang anak asuh yang awalnya menolak makan nasi dan hanya ingin makan pasir.
” Setelah menjalani pola asuh yang baik, anak tersebut kini sudah kembali normal,” kata Sukarniwati
Ia menegaskan, meskipun diterpa isu miring, seperti tuduhan negatif terhadap adik pendiri panti, Tuah Henri Lala, pihak yayasan dengan tegas membantah tuduhan tersebut, begitu juga Tuah Henri Lala dengan tegas membantah terkait tudingan tindak asusila terhadap anak panti.
Terlebih dirinya tidak masuk dalam kepengurusan yayasan, jikapun dirinya datang ke yayasan panti asuhan sifatnya hanya membantu, tuturnya.
Reporter:B-75.




