Sumaterapost.co | Tanggamus Kementerian Koperasi Republik Indonesia menggelar Jumpa Meeting (Zoom Meeting) dalam rangka penguatan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Dalam kegiatan tersebut, peserta Zoom Meeting di daerah mendengarkan arahan dan kebijakan Menteri Koperasi RI secara virtual melalui layar, sementara pelaksanaan kegiatan di Pekon Kedamaian, Kabupaten Tanggamus, berlangsung dengan pendampingan Pemerintah Daerah.Senin, 15/12/2025
Kegiatan di lokasi Pekon Kedamaian dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Tanggamus, Retno Marsudi, beserta jajarannya, unsur TNI, Camat Kota Agung Adi Putra, Sekretaris Desa Kedamaian Sakrudin, serta para pengurus Koperasi Desa Merah Putih.
Dalam Zoom Meeting tersebut, para peserta mengikuti dan menyimak pemaparan Menteri Koperasi RI terkait arah kebijakan nasional penguatan koperasi desa sebagai bagian dari penguatan ekonomi kerakyatan.
Sementara itu, penyampaian dan penjelasan di tingkat daerah disampaikan oleh Kadis Koperindag Kabupaten Tanggamus, Retno Marsudi, yang menegaskan peran strategis pemerintah daerah dalam mendampingi Koperasi Desa Merah Putih.
“Dinas Koperindag berperan aktif dalam melakukan pendampingan terhadap Koperasi Desa Merah Putih. Koperasi ini berada dalam pembinaan langsung kami, sehingga koordinasi antara pengurus koperasi dan pemerintah daerah dapat berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujar Retno Marsudi saat diwawancarai media.
Ia menjelaskan, pendampingan dilakukan mulai dari penguatan kelembagaan, administrasi, hingga pengembangan usaha koperasi. Dinas Koperindag juga menjadi penghubung antara pengurus koperasi dengan pemerintah serta lintas sektor terkait.
Salah satu program yang tengah didorong adalah pembangunan gerai dan gedung Koperasi Desa Merah Putih di Pekon Kedamaian. Pembangunan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, unsur TNI, pemerintah kecamatan, pemerintah pekon, serta pengurus koperasi. Hingga kini, progres pembangunan dilaporkan telah mencapai sekitar 64 persen.
Retno Marsudi berharap, setelah gerai koperasi tersebut rampung, keberadaannya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian lokal, membuka lapangan kerja, serta memperluas keanggotaan koperasi.
Sementara itu, Sekretaris Desa Kedamaian Sakrudin, yang mewakili Kepala Pekon Kedamaian, saat diwawancarai media menyampaikan dukungan penuh pemerintah pekon terhadap pengembangan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi desa.
Namun demikian, dalam kegiatan tersebut juga disampaikan sejumlah tantangan, khususnya terkait status dan ketersediaan lahan. Dari total 302 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Tanggamus, baru 44 koperasi yang tercatat dalam portal PNP. Persyaratan lahan yang harus berstatus hibah atau aset pemerintah masih menjadi kendala utama dalam percepatan pembangunan sarana koperasi.
Meski demikian, pembangunan gerai koperasi di Pekon Kedamaian dinilai menjadi contoh konkret kolaborasi lintas sektor. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi agar pengembangan Koperasi Desa Merah Putih dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
(Herwansyah/Tim GWI)




