Sumaterapost.co | Tanggamus – Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus dari Fraksi Gerindra, Zudarwansyah, melaksanakan kegiatan Reses I Masa Sidang I Tahun 2025 Dapil II Tanggamus di Pekon Way Asahan Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus pada kamis (4/12/2025).
Reses yang digelar tersebut di ikuti oleh masyarakat dari sembilan pekon di wilayah Selatan Kecamatan Pematang Sawa, yakni Pekon Pesanguan, Pekon Teluk Berak, Pekon Karang Berak, Pekon Tirom, Pekon Way Asahan, Pekon Kaurgading, Pekon Martanda, Pekon Tampang Muda dan Pekon Tampang Tua, serta turut di hadiri oleh Kepala Pekon Way Nipah.
Pada kesempatan tersebut, Zudarwansyah menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pembangunan, terutama pada sektor infrastruktur jalan.
Salah satu fokus utama aspirasi warga adalah proses pembukaan Jalan Tembus Way Nipah – Tampang Tua agar dapat segera diselesaikan dan warga sangat membutuhkan perhatian serta dukungan dari pemerintah.
Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal proses pembukaan Jalan Tembus Way Nipah – Tampang Tua dapat segera diselesaikan.
Menurutnya, reses menjadi wadah penting bagi anggota DPRD untuk mendengar langsung keluhan dan kebutuhan warga di daerah pemilihannya.
“Reses bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi momentum bagi kami untuk mengetahui secara langsung apa yang menjadi keperluan masyarakat. Aspirasi ini akan kami perjuangkan bersama rekan-rekan Fraksi Gerindra agar bisa direalisasikan dalam program pembangunan daerah,” ujar Ketua Fraksi Gerindra tersebut.
Dalam sesi tanya jawab untuk menyerap aspirasi warga, Kepala Pekon Way Nipah Apriyal menegaskan bahwa jalan tembus tersebut merupakan akses vital masyarakat. Karena jalan ini merupakan satu-satunya jalur darat yang akan digunakan untuk mobilitas masyarakat dalam melakukan berbagai macam aktivitas.
“Jalan tembus ini sangat penting bagi warga. Jalan ini sudah lama diharapkan oleh warga dari sembilan pekon yang ada di wilayah selatan pematang sawa,” ujarnya.
“Kami berharap Bapak Zudarwansyah agar dapat menyampaikan keinginan kami kepada pemerintah, baik daerah, provinsi, maupun pusat, supaya dapat segera merealisasikan dan menyelesaikan proses pembukaan jalan tembus Way Nipah – Tampang Tua ini,” ungkap Apriyal yang juga merupakan Ketua Apdesi Kecamatan Pematang Sawa.
Senada dengan Kepala Pekon Tampang Muda Hamid. Ia juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan, termasuk proses pembukaan Jalan Tembus Way Nipah – Tampang Tua agar dapat segera diselesaikan karena jalan tersebut menjadi sarana utama mobilitas warga.
“Hingga kini masyarakat dari sembilan pekon di wilayah Kecamatan Pematang Sawa bagian selatan, masih melakukan proses pengerjaan jalan tersebut. Namun pengerjaannya berjalan lambat akibat minimnya dukungan alat berat dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Hamid juga menuturkan jika jalan yang sedang dibuka secara swadaya oleh masyarakat ini dinilai sangat vital untuk memperlancar akses antarwilayah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi warga.
“Namun, kondisi medan yang berat menjadi kendala utama dalam proses pengerjaan. Sehingga masyarakat kesulitan menuntaskan pekerjaan tanpa bantuan peralatan memadai,” tuturnya.
Amaruddin, tokoh masyarakat Pekon Tampang Tua, menyampaikan bahwa masyarakat telah berupaya maksimal dengan sumber daya terbatas yang dimiliki.
“Kami sudah berusaha sekuat tenaga, namun untuk medan seperti ini, kami sangat membutuhkan bantuan alat berat, terutama exsavator. Tanpa itu, pekerjaan akan terhambat,” ujar Amaruddin.
Ia berharap pemerintah tidak menutup mata terhadap perjuangan warga di pelosok. Serta meminta pemerintah mulai dari daerah, provinsi hingga pemerintah pusat untuk turut membantu mempercepat penyelesaian jalan tembus tersebut.
“Kami memohon dengan sangat agar Bapak Bupati, Bapak Gubernur dan Bapak Presiden Prabowo Subianto, dapat meninjau dan membantu kami, agar jalan tembus ini dapat segera selesai,” ungkapnya.
Sementara itu, Zahron warga masyarakat Pekon Kaur Gading menuturkan, penyelesaian Jalan Tembus Way Nipah – Tampang Tua merupakan kunci untuk membuka keterisolasian sembilan pekon yang ada di wilayah Selatan Pematang Sawa. Dengan akses jalan yang baik, distribusi hasil bumi, kebutuhan pokok, serta pelayanan pendidikan dan kesehatan akan jauh lebih mudah dijangkau.
“Kalau jalan ini selesai, kami bisa lebih cepat menjual hasil panen, anak-anak mudah ke sekolah, dan warga yang sakit bisa segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah supaya peduli dan dapat membantu agar pembukaan badan jalan dapat diselesaikan lebih cepat.
“Saya sangat optimistis, jika akses jalan tembus bisa terwujud. Kesejahteraan masyarakat yang ada di sembilan pekon diwilayah selatan Kecamatan Pematang Sawa akan meningkat secara signifikan,” tegasnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Zudarwansyah memastikan bahwa seluruh masukan masyarakat akan diteruskan kepada pemerintah daerah melalui proses pembahasan di DPRD Tanggamus.
“Semua aspirasi ini akan kami kawal, terutama yang menyangkut kepentingan banyak orang seperti proses pembukaan Jalan Tembus Way Nipah – Tampang Tua agar dapat segera diselesaikan. Karena akses ini sangat berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kekompakan warga dan pemerintah pekon dari sembilan pekon yang ada di wilayah Selatan Kecamatan Pematang Sawa dalam mewujudkan pembangunan jalan tembus Way Nipah – Tampang Tua.
“Kami sangat mengapresiasi langkah masyarakat untuk swadaya. Ini luar biasa, karena tidak semua orang mau menghibahkan tanahnya untuk kepentingan umum,” ujar Iwan Talo Sapaan Akrabnya.
Ia juga mendukung sepenuhnya dan akan mengawal apa yang menjadi keinginan masyarakat yang ada di sembilan pekon selama ini.
“Kami akan mendukung sepenuhnya dan akan mengawal apa yang menjadi keinginan masyarakat karena ini bukan hanya menyambung jalan, tapi juga menyambung harapan masyarakat,” tegas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tanggamus tersebut.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur khususnya jalan, merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di tingkat bawah.
“Kalau pekon maju, maka daerah juga akan maju. Inilah yang kita perjuangkan,” ungkapnya.
Iwan Talo juga menyampaikan bahwa pembukaan jalan tembus ini akan berdampak besar terhadap peningkatan kualitas hidup warga.
“Mobilitas lancar, distribusi hasil pertanian lebih efisien, dan akses pendidikan serta kesehatan juga lebih mudah,” jelasnya Iwan Talo yang berasal dari Dapil 2 Tanggamus meliputi Pematang Sawa, Semaka, BNS dan Wonosobo.
Diakhir kegiatan, Ia mengajak semua elemen masyarakat supaya terus bersinergi serta bahu membahu untuk membangun pekon dengan semangat gotong royong. (Jef/imo/yhs/bdh)Zudarwansyah Reses Di Pematang Sawa : Siap Kawal Proses Pembukaan Jalan Tembus Way Nipah – Tampang Tua
Tanggamus, trabas.co – Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus dari Fraksi Gerindra, Zudarwansyah, melaksanakan kegiatan Reses I Masa Sidang I Tahun 2025 Dapil II Tanggamus di Pekon Way Asahan Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus pada kamis (4/12/2025).
Reses yang digelar tersebut di ikuti oleh masyarakat dari sembilan pekon di wilayah Selatan Kecamatan Pematang Sawa, yakni Pekon Pesanguan, Pekon Teluk Berak, Pekon Karang Berak, Pekon Tirom, Pekon Way Asahan, Pekon Kaurgading, Pekon Martanda, Pekon Tampang Muda dan Pekon Tampang Tua, serta turut di hadiri oleh Kepala Pekon Way Nipah.
Pada kesempatan tersebut, Zudarwansyah menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pembangunan, terutama pada sektor infrastruktur jalan.
Salah satu fokus utama aspirasi warga adalah proses pembukaan Jalan Tembus Way Nipah – Tampang Tua agar dapat segera diselesaikan dan warga sangat membutuhkan perhatian serta dukungan dari pemerintah.
Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal proses pembukaan Jalan Tembus Way Nipah – Tampang Tua dapat segera diselesaikan.
Menurutnya, reses menjadi wadah penting bagi anggota DPRD untuk mendengar langsung keluhan dan kebutuhan warga di daerah pemilihannya.
“Reses bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi momentum bagi kami untuk mengetahui secara langsung apa yang menjadi keperluan masyarakat. Aspirasi ini akan kami perjuangkan bersama rekan-rekan Fraksi Gerindra agar bisa direalisasikan dalam program pembangunan daerah,” ujar Ketua Fraksi Gerindra tersebut.
Dalam sesi tanya jawab untuk menyerap aspirasi warga, Kepala Pekon Way Nipah Apriyal menegaskan bahwa jalan tembus tersebut merupakan akses vital masyarakat. Karena jalan ini merupakan satu-satunya jalur darat yang akan digunakan untuk mobilitas masyarakat dalam melakukan berbagai macam aktivitas.
“Jalan tembus ini sangat penting bagi warga. Jalan ini sudah lama diharapkan oleh warga dari sembilan pekon yang ada di wilayah selatan pematang sawa,” ujarnya.
“Kami berharap Bapak Zudarwansyah agar dapat menyampaikan keinginan kami kepada pemerintah, baik daerah, provinsi, maupun pusat, supaya dapat segera merealisasikan dan menyelesaikan proses pembukaan jalan tembus Way Nipah – Tampang Tua ini,” ungkap Apriyal yang juga merupakan Ketua Apdesi Kecamatan Pematang Sawa.
Senada dengan Kepala Pekon Tampang Muda Hamid. Ia juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan, termasuk proses pembukaan Jalan Tembus Way Nipah – Tampang Tua agar dapat segera diselesaikan karena jalan tersebut menjadi sarana utama mobilitas warga.
“Hingga kini masyarakat dari sembilan pekon di wilayah Kecamatan Pematang Sawa bagian selatan, masih melakukan proses pengerjaan jalan tersebut. Namun pengerjaannya berjalan lambat akibat minimnya dukungan alat berat dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Hamid juga menuturkan jika jalan yang sedang dibuka secara swadaya oleh masyarakat ini dinilai sangat vital untuk memperlancar akses antarwilayah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi warga.
“Namun, kondisi medan yang berat menjadi kendala utama dalam proses pengerjaan. Sehingga masyarakat kesulitan menuntaskan pekerjaan tanpa bantuan peralatan memadai,” tuturnya.
Amaruddin, tokoh masyarakat Pekon Tampang Tua, menyampaikan bahwa masyarakat telah berupaya maksimal dengan sumber daya terbatas yang dimiliki.
“Kami sudah berusaha sekuat tenaga, namun untuk medan seperti ini, kami sangat membutuhkan bantuan alat berat, terutama exsavator. Tanpa itu, pekerjaan akan terhambat,” ujar Amaruddin.
Ia berharap pemerintah tidak menutup mata terhadap perjuangan warga di pelosok. Serta meminta pemerintah mulai dari daerah, provinsi hingga pemerintah pusat untuk turut membantu mempercepat penyelesaian jalan tembus tersebut.
“Kami memohon dengan sangat agar Bapak Bupati, Bapak Gubernur dan Bapak Presiden Prabowo Subianto, dapat meninjau dan membantu kami, agar jalan tembus ini dapat segera selesai,” ungkapnya.
Sementara itu, Zahron warga masyarakat Pekon Kaur Gading menuturkan, penyelesaian Jalan Tembus Way Nipah – Tampang Tua merupakan kunci untuk membuka keterisolasian sembilan pekon yang ada di wilayah Selatan Pematang Sawa. Dengan akses jalan yang baik, distribusi hasil bumi, kebutuhan pokok, serta pelayanan pendidikan dan kesehatan akan jauh lebih mudah dijangkau.
“Kalau jalan ini selesai, kami bisa lebih cepat menjual hasil panen, anak-anak mudah ke sekolah, dan warga yang sakit bisa segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah supaya peduli dan dapat membantu agar pembukaan badan jalan dapat diselesaikan lebih cepat.
“Saya sangat optimistis, jika akses jalan tembus bisa terwujud. Kesejahteraan masyarakat yang ada di sembilan pekon diwilayah selatan Kecamatan Pematang Sawa akan meningkat secara signifikan,” tegasnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Zudarwansyah memastikan bahwa seluruh masukan masyarakat akan diteruskan kepada pemerintah daerah melalui proses pembahasan di DPRD Tanggamus.
“Semua aspirasi ini akan kami kawal, terutama yang menyangkut kepentingan banyak orang seperti proses pembukaan Jalan Tembus Way Nipah – Tampang Tua agar dapat segera diselesaikan. Karena akses ini sangat berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kekompakan warga dan pemerintah pekon dari sembilan pekon yang ada di wilayah Selatan Kecamatan Pematang Sawa dalam mewujudkan pembangunan jalan tembus Way Nipah – Tampang Tua.
“Kami sangat mengapresiasi langkah masyarakat untuk swadaya. Ini luar biasa, karena tidak semua orang mau menghibahkan tanahnya untuk kepentingan umum,” ujar Iwan Talo Sapaan Akrabnya.
Ia juga mendukung sepenuhnya dan akan mengawal apa yang menjadi keinginan masyarakat yang ada di sembilan pekon selama ini.
“Kami akan mendukung sepenuhnya dan akan mengawal apa yang menjadi keinginan masyarakat karena ini bukan hanya menyambung jalan, tapi juga menyambung harapan masyarakat,” tegas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tanggamus tersebut.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur khususnya jalan, merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di tingkat bawah.
“Kalau pekon maju, maka daerah juga akan maju. Inilah yang kita perjuangkan,” ungkapnya.
Iwan Talo juga menyampaikan bahwa pembukaan jalan tembus ini akan berdampak besar terhadap peningkatan kualitas hidup warga.
“Mobilitas lancar, distribusi hasil pertanian lebih efisien, dan akses pendidikan serta kesehatan juga lebih mudah,” jelasnya Iwan Talo yang berasal dari Dapil 2 Tanggamus meliputi Pematang Sawa, Semaka, BNS dan Wonosobo.
Diakhir kegiatan, Ia mengajak semua elemen masyarakat supaya terus bersinergi serta bahu membahu untuk membangun pekon dengan semangat gotong royong.
Herwansyah/Red




