SUMATERAPOST.CO, PADANG PANJANG – Sebanyak 90 peserta dari berbagai kalangan akan diseleksi oleh Panitia MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumbar menjadi hanya 45 orang saja. Seleksi Master of Ceremony (MC) ini akan berperan memandu kemeriahan perhelatan akbar MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumbar November nanti. Seleksi diadakan di Aula BPKD, Balaikota Padang Panjang, Rabu (8/9/21) dan berlangsung hingga Kamis (9/9/21).
Mereka yang lolos nantinya akan ditugaskan membawa acara pada cabang-cabang MTQ, termasuk pembukaan dan penutupan. Para peserta seleksi antara lain pelajar tingkat SLTA, mahasiswa, umum dan keprotokolan Pemko.
Kepala Kemenag Provinsi Sumbar diwakili Kabid Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penais Zawa), H. Yufrizal, S.Ag, MHI dalam sambutannya mengapresiasi keseriusan Pemko Padang Panjang dalam menyukseskan MTQ ini.
“Tim kerja panitia daerah sudah bekerja luar biasa, kordinasinya juga luar biasa,” ungkapnya.
Yufrizal menilai kepanitian daerah dan provinsi bekerja dengan sangat baik dalam menyukseskan MTQ ke-39 ini.
“Kawan-kawan panitia dari provinsi sudah menyepakati time schedule kegiatan, mulai dari sarana dan prasarana serta evaluasi, sampai akhirnya nanti gladi bersih sehari atau dua hari sebelum musabaqah, mudah-mudahan bisa berjalan lancar,” ungkapnya.
Pembawa acara, jelas Yufrizal lebih lanjut, merupakan bagian terdepan atau gambaran sebuah kegiatan yang dijalankan. Untuk itu ia menghimbau kepada peserta seleksi MC yang terpilih nanti agar memiliki niat serius mengangkat marwah agama dan Kota Padang Panjang.
“Kita harus berkomitmen untuk kesuksesan acara, mau dibimbing dan mau berubah,” tegasnya kepada calon MC.
Kepala Kemenag Kota Padang Panjang, Drs. H. Alizar, M.Ag pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa, selain karakter suara, seorang pembawa acara hendaknya memiliki penampilan yang prima, karena hal itulah yang pertama diperhatikan. Dan kepada para peserta yang tidak lulus seleksi, Alizar meminta untuk tidak berkecil hati.
“Ada yang lolos ada yang tidak, karena karakter suara kita yang berbeda-beda. Ada yang dianugerahi suara sebagai seorang announcer,” ucapnya.
Sementara itu, Muslimah, M.Ag, Salah seorang dewan juri menjelaskan, di antara syarat seorang pemandu acara ialah lancar berkomunikasi, pintar dan kreatif, serta mampu menyesuaikan diri, dan luwes.
“Poin penilaiannya, kita akan menjadi pusat perhatian, jadi harus punya kepercayaan diri. Dan pada spesifikasi khusus, seperti bahasa Arab, ini pun harus jelas. Bahasa Inggris juga harus jelas, karena ada cabang tafsir bahasa Inggris juga. Vocal, artikulasi, intonasi, fasahah, performance, attitude atau etika, itu yang jadi penilaian.” pungkasnya. (H/Kiem)




