Bincang Literasi Dunia Kopi Persi Dinas Perpustakaan & Kearsipan

Sumaterapost.co | Tanah Karo – Pembukaan pengumuman 30 Karya terbaik dalam lomba menulis kreatif literasi kopi Persi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, oleh Bupati Karo yang diwakili Staf ahli bidang hukum dan Perundang-undangan Davidtrime Sinulingga, SH,M,Pd. Serta bincang- bincang hangat dunia kopi ala literasi kopi, di Aula Pakar Suite hotel 24 November 2022, Senin, (28/11/2022).

Adapun sebagai pembicara dalam acara bincang-bincang literasi kopi tersebut sebagai pembicara naturalis kopi Wilson Raja ulu Sembiring dan Aaron Aginta Ginting, Penggiat literasi yaitu Ismail Pong dan Ahmad Azhari moderator theophilus Suranta Tarigan.

Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, kegiatan ini merupakan metode yang digunakan untuk membangun narasi lokal, untuk menggugah bakat dan minat para pengiat kopi, di bidang literasi kopi.

Kopi ibarat suplemen maka ia bisa menjadi kawan ketika membaca buku demikian juga dengan dunia kopi kita sepakat bahwa kopi karo punya peluang menjadi ikon peluang, inilah yang perlu diraih dan direalisasikan menjadi kenyataan dengan cara memperkaya literasi pelaku usaha kopi keinginan memadu euforia dunia kopi dan semangat membangun literasi untuk kesejahteraan bersama menjadi dasar yang melatarbelakangi penyelenggaraan kegiatan literasi kopi.

Dengan melibatkan 110 orang peserta terdiri dari para pelaku usaha kopi hulu dan hilir penggiat literasi baik itu taman bacaan masyarakat maupun perpustakaan Desa Karang taruna opd terkait dan nomina lomba penulis kreatif literasi kopi.

Selain bincang Interaktif yang dilakukan, juga pengumuman pemenang lomba menulis kreatif literasi kopi dan pembaca naskah juara 1 kategori umum berupa puisi dengan judul memori kopi bumiturang. Dilakukan demonstrasi penyajian kopi oleh waldy Sembiring bila Allah dari kopidokan beserta kopi RM dan kopi bulang.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Karo Dra Rehjorena Br Purba, mengatakan hasil dari penilaian juri tidak dapat diganggu gugat.

“Hasil penetapan juara ditetapkan juri dan tidak memihak kepada siapapun, semoga tulisan-tulisan ini, bermanfaat bagi penggiat kopi di dunia literasi kopi,”ujarnya singkat.

 

 

(Mawar Ginting)