Sumaterapost.co | Sergai – Pembangunan infrastruktur dibutuhkan masyarakat, namun peningkatan kualitas dunia pendidikan anak juga sangat diharapkan masyarakat. Dalam hal ini tentunya Pemerintah kabupaten/kota harus mendukungnya dengan sarana dan prasarana gedung sekolah yang layak. Sehingga semangat siswa/siswi untuk bersekolah semakin tinggi dan guru merasa nyaman dalam melakukan proses belajar mengajar.
Sementara ada bangunan gedung sekolah dasar di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara. sangat tidak layak dan memprihatinkan. Kondisi tersebut dapat dilihat di sekolah SD Negeri 102032 yang ada di Desa Gempolan Kecamatan Sei Rampah dan juga SD 104296 yang ada di Desa Sei Blutu, Kebun sayur, Kecamatan Sei Bamban, Serdang Bedagai.
Pantauan Sumaterapost.co Jum’at, (2/9/2022), plafon ruang kelas dan kantor kepala sekolah SD Negeri 102032 tampak rusak dan hampir tumbang. Plafon yang sudah rusak terlihat miring dan kayu penyangga atap sudah patah dan menggantung di atas asbes ruang kelas sekolah. Hal ini dapat mengancam keselamatan guru dan murid sekolah yang melakukan proses belajar mengajar di sana.
Kepala sekolah SD Negeri 102032, Jhonny Butty Manalu S,Pd mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi beberapa tahun lalu.
“Iya memang sudah lama seperti itu, sejak tahun 2019 lalu,” ucap Jhonny, Jum’at, (2/9/2022).
Jhonny mengatakan, ada tiga ruang kelas yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Padahal ruang kelas itu digunakan setiap harinya untuk proses belajar mengajar.
Jhonny pun khwatir , plapon sekolah yang sudah rusak bisa ambruk sewaktu waktu dan mengancam keselamatan siswa dan guru.
“Iya takut juga karena gurunya takut juga ketimpa, muridnya juga begitu, ya tapi begitulah kondisinya saat ini,” ujar Jhonny.
Jhonny mengku,pihaknya sudah lama mengusulkan perbaikan sekolah. Bahkan pada tahun lalu, Ketua DPRD sudah pernah mengunjungi sekolah tersebut.
“Sudah pernah datang dan dilihat, kemarin juga ada itu ketua DPRD datang dan melihat. Ada juga beberapa orang kemarin ukur ukur ruangan tapi sampai sekarang belum diperbaiki,” kata Jhonny.
Dengan kondisi sekolah tersebut Jhonny berharap agar Dinas Pendidikan Sergai memperhatikan kondisi sekolahnya. Dia meminta pemerintah segera melakukan perbaikan sekolah supaya proses belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan nyaman.
“Kami mau agar dibangun segera, agar murid dan guru bisa belajar dengan tenang,” urainya.
Selanjutnya, kondisi yang memprihatinkan juga terlihat di SD Negeri 104296 yang ada di Desa Sei Blutuh, Kebun sayur, Kecamatan Sei Bamban.
Pantauan Sumaterapost.co kursi, meja dan plafon sekolah sudah rusak dan tak layak pakai. Ruangan guru dan kepala sekolah juga mengalami hal yang sama.
Tampak plafon sekolah sudah rusak dan menggantung kayu kayu penyangga atap yang mengancam keselamatan siswa.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai, Suwanto Nasution saat dikonfirmasi mengenai hal itu belum menjawab.
Begitu juga Kabid SD Disdik Serdang Bedagai Ramnah saat dikonfirmasi Sumaterapost.co terkait kerusakan beberapa sekolah SD di Kabupaten Sergai, juga tidak menjawab.
Reporter: Bam16




