Jasad Islamuddin, Nelayan Tenggelam di Laut Kuala Bugak Peureulak Telah di Temukan

identitas korban, Islamuddin, (46) nelayan asal Dusun Selatan, Desa Seumatang Muda Itam, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Sumatera Post.co. Aceh Timur – Iring Iringan Armada Basarnas, BPBD dan Rapi Timur Kembali Ke Komando Setelah Melaksanakan Misi Kemanusia Mencari Korban Tenggelam di laut Kuala Bugak Kecamatan Peureulak yang musibah tersebut terjadi  pada Sabtu ( 21 Januari 2023 ) sekira jam 10.00 WIB.

Adapun identitas korban, Islamuddin, (46) nelayan asal Dusun Selatan, Desa Seumatang Muda Itam, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Dua hari usaha pencarian korban membuatkan hasil, pada Minggu, ( 22  Januari 2023) sekitar 300 M dari lokasi kejadian korban ditemukan dalam keadaan meninggal.

Menurut tim pencarian korban, Basrnas, BPBD dan Tim RAPI Aceh Timur, jasad korban di temukan sekitar 300 M dari lokasi kejadian, langsunh di evakuasi di antar ke Rumah duka di Gampong Seumatang Muda Itam.

Sehari sebelumnya di beritakan ada nelayan yang tenggelam di laut kuala bugak, Menurut keterangan pihak Polsek Kecamatan Peureulak, mengatakan, kejadian bermula saat korban (Islamuddin) bersama 18 nelayan lainnya pada hari Jum’at, (21/01/2023) sekira pukul 16.00 Wib berangkat ke laut dengan menggunakan boat besar.

“Berhubung kondisi ombak besar, pada Sabtu (21/01/2023) boat berhenti di bibir muara pantai Kuala Bugak,” ungkap Kapolsek.

Karena merasa lapar dan pening, korban kemudian turun dari boat dan pindah ke sampan dayung yang digunakan Muhajir bermaksud menuju ke pesisir pantai Kuala Bugak.

“Sekira pukul 10.00 WIB dalam perjalanan sampan yang ditumpangi oleh korban bersama Muhajir tidak sanggup melawan arus ombak hingga akhirnya terbalik. Muhajir berhasil menyelamatkan diri dari arus ombak sedangkan korban diduga tenggelam.

Megetahui korban belum juga nampak ke pesisir, Muhajir kemudian meyampaikan ke warga sekitar dan menginformasikan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Peureulak, Bripka Jufriadi yang selanjutnya memberitahukan peristiwa tersebut kepada Kapolsek Peureulak.

“Memperoleh informasi kejadian tersebut saya bersama sejumlah anggota dan personil dari Koramil 04/PLK menuju ke TKP dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Aceh Timur beserta RAPI melakukan upaya pencarian.

Berhubung di sekitar lokasi kejadian kondisinya hujan yang cukup deras disertai petir dan ombak yang besar, pada pukul 19.00 WIB upaya pencarian di hentikan. (TB)