Sumaterapost.co – Sergai | Pagi ini, Jum’at (1/9/2023), sebuah kecelakaan serius terjadi di Jalan Umum Medan Tebing Tinggi, tepatnya di Dusun Darul Aman, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, (Sergai), Provinsi Sumatera Utara. Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, melibatkan dua kendaraan berat yang berpapasan di jalan tersebut.
Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta SIK melalui Kasat Lantas Polres Sergai AKP Andita Sitepu SH MH. menjelaskan, Mobil Dump Truk dengan nomor registrasi BK 9615 LE, yang dikemudikan oleh seorang pengemudi yang belum diketahui identitasnya, menjadi pemicu kecelakaan ini.
” Sebelumnya, Truck tersebut datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi. Namun, naasnya, Mobil Truck mengalami kerusakan pada terot sehingga oleng ke kanan dan menabrak sebuah Truk Tronton Trailer merk Hino dengan nomor registrasi BK 8622 DB,” Kata AKP Andita Sitepu.
Lebih lanjut, Kasat Lantas mengatakan, diketahui Truck Tronton Trailer Hino dikemudikan oleh Rapian Silaban, seorang pria berusia 55 tahun, yang beralamat di Lubuk Pakam Deli Serdang. Meskipun mengalami luka pada kaki kanan dan kaki kiri yang cukup serius, Rapian Silaban masih bisa bersyukur karena luka-lukanya tidak memerlukan perawatan medis, kata IPDA Brimen.
Menurut IPDA Brimen Sihotang Kecelakaan tersebut terjadi di pertemuan antara bagian depan sebelah kanan Mobil Dump Truck dan bagian depan sebelah kiri Mobil Truck Tronton Trailer Hino.
“Akibat dari benturan tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan yang cukup signifikan,” jelasnya.
Kasat Lantas mengatakan, Personel Satlantas segera mengambil tindakan dengan mengamankan kedua kendaraan tersebut di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Sergai untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, identitas pengemudi Mobil Dump Truck yang menyebabkan kecelakaan ini meninggalkan TKP dan masih dalam proses penelusuran.
Menurut AKP Andita Sitepu, kejadian ini menjadi peringatan penting bagi semua pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Reporter Bambang Sujatmiko




